Adnan/Nita Gugur di Babak Kualifikasi Malaysia Masters, BL Cium Gelagat Aneh Wasit
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah gugur di babak kualifikasi Malaysia Masters 2023. Ada apa dengan wasit?
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (23/05/23) pagi, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dijegal oleh pasangan tuan rumah, Chan Peng Soon/Cheah Yee See.
Adnan/Nita kandas dua game langsung dari pasangan tuan rumah Malaysia dengan skor ketat 19-21, 20-22, dalam waktu 45 menit.
Mengingat Chan Peng Soon/Cheah Yee See dilatih oleh eks Pelatnas PBSI, Nova Widianto, maka luka yang ditorehkan juga sangat mendalam bagi wakil Indonesia.
Adnan/Nita sebenarnya bisa mengejar ketertinggalan dan imbang 19-19 di game pertama. Sayangnya, mereka kurang fokus dan kehilangan dua poin beruntun, skor 19-21.
Memasuki game kedua, pertarungan kian sengit dan Adnan/Nita berhasil unggul tipis 11-10 saat interval. Namun mereka kembali disalip oleh Chan Peng Soon/Cheah Yee See.
Setelah sempat tertinggal 12-16, Adnan/Nita berjuang keras hingga akhirnya skor imbang 20-20. Namun pada menit-menit krusial, wasit membuat keputusan yang merugikan wakil Indonesia.
Meski begitu, Adnan Maulana mengaku tak mau menyalahkan wasit. Ia justru menilai bahwa mereka kurang fokus saat tertekan.
"Di game pertama maupun kedua kami kurang tenang saja di poin-poin akhir. Kami terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan," ungkap Adnan usai pertandingan.
"Tidak ada perubahan pola sebenarnya dari lawan dibandingkan saat kami menang di Orleans Masters 2023 lalu. Ini lebih kepada kami yang kurang tenang dan banyak mati sendiri."
1. BL Sindir Wasit Pro Tuan Rumah
Demikian pula dengan Nita Violina Marwah, ia mengaku jika permainannya sudah baik, hanya saja mereka mudah kehilangan fokus, apalagi saat tertinggal jelang match point.
"Secara permainan kami merasa permainan kami sudah oke, tetapi kadang saat hilang poin atau melakukan kesalahan, kami tidak bisa cepat kembali fokusnya," ujar Nita.
"Kami tidak cepat mencari cara bagaimana untuk kembali mendapat poin," ujarnya.
"Sebagai evaluasi, kami harus lebih yakin dengan kemampuan masing-masing dan harus belajar bagaimana mengembalikan fokus saat kehilangan poin," jelas Nita lagi.
"Kami juga harus lebih konsisten lagi dengan pola permainan kami," ujarnya.
Walau Adnan/Nita tak mau menyalahkan faktor eksternal seperti keputusan wasit, tetapi Badminton Lovers telah mencium gelagat yang menguntungkan tuan rumah.
"Pukulan terakhir tadi bukannya sebelum shuttlecock keluar, kena raket pemain putri Malaysia?" pertanyaan @suarnitidayu_**** menyorot kesalahan dari Cheah Yee See.
"Kayaknya wasit berpihak di serve terakhir tadi," tulis pemilik akun Instagram @d3**** di kolom komentar akun IG ofisial PBSI.
"Skor akhir bukannya milik Indonesia ya? Kok berpihak ke Malaysia?" tanya akun @auliaprati****.
"Ya kan faktor tuan rumah, paham-paham aja sama mereka," balas @lupanamasa****.