Diwarnai Raket Terbang, Gregoria Bongkar Kunci Tembus Semifinal Malaysia Masters
INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis Indonesia, Greoria Mariska membongkar kunci keberhasilannya mengalahkan wakil China, Wang Zhiyi, hingga menembus semifinal Malaysia Masters 2023.
Gregoria Mariska menghadapi Wang Zhiyi yang berstatus unggulan kedua pada perempat final Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (26/5/23) pagi WIB.
Gregoria tampil apik sejak awal permainan. Dia terus memimpin perolehan poin di sepanjang gim pertama hingga akhirnya menang dengan skor 21-11.
Kemudian pada gim kedua, Gregoria masih mampu memimpin perolehan angka, meski jarak poin dengan Wang Zhiyi hampir mepet-mepetan.
Pada gim ini, ada kejadian menarik di saat Gregoria memimpin dengan skor 8-5. Dia sampai harus melempar raketnya semi menggapai kok yang dilepaskan Wang Zhiyi.
Kejadian ini berawal ketika Wang Zhiyi melepaskan tembakan kea rah kanan. Gregoria masih bisa merebut bola tersebut meski dia sampai harus terjungkal.
Ketika Wang Zhi Yi bisa mengembalikan bola ke arah yang berbeda, yakni di sebelah kanan. Gregoria sudah mati langkah mengejar bola.
Gregoria tampak frustasi karena kehilangan poin. Dia melempar raket dari kanan ke kiri untuk meluapkan emosinya. Raketnya melayang tanpa mengenai kok.
Kejadian raket terbang ini mengingatkan kepada legenda China, Lin Dan. Dia pernah melempar raketnya saking frustasi dengan serangan rekan senegaranya, Tian Hou Wei di final All England 2015.
Meski demikian, Gregoria tetap mampu mempertahankan keunggulan mulai dari interval gim kedua sampai menang dengan skor 21-14 untuk lolos ke semifinal Malaysia Masters 2023.
1. Percaya Diri Tatap 8 Besar
Gregoria mengatakan bahwa kemenangannya hari ini tak lepas dari kepercayaan diri yang dimiliki. Selain itu, dia hanya fokus menjaga kualitas pukulan ketimbang memikirkan hasil akhirnya.
“Dari pertandingan hari ini yang membuat saya percaya diri adalah saat di gim pertama, lawan tidak bisa berkembang permainannya. Dan saya tidak ingin menyia-nyiakan hal itu,” ucap Gregoria usai pertandingan melawan Wang Zhiyi.
“Puji Tuhan di gim pertama saya bisa menang dengan selisih poin yang lumayan jauh, sementara di gim kedua memang lawan sudah lebih membaik permainannya tapi saya punya motivasi untuk menang juga.”
“Saya tidak berpikir harus menang atau bagaimana, saya mengadu permainan saja karena dia juga punya kualitas pukulan yang sangat baik,” tambahnya.
Kemenangan atas Wang Zhiyi di Malaysia Masters ini sekaligus memutus dua kekalahan beruntun yang dialamo Gregoria pada dua pertemuan terakhir.
Bukan hanya itu, Gregoria mengaku semakin percaya diri menatap semifinal turnamen. Dia akan menghadapi unggulan keenam, PV Sindhu dari India, Sabtu (26/5/23).
“Setelah kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebenarnya hari ini saya tidak menyiapkan strategi khusus. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan juga punya keinginan lebih untuk meladeni reli-reli,” sambung Gregoria.
Melaju ke semifinal Malaysia Masters 2023 ini menyamai pencapaian Gregoria pada edisi tahun lalu. Tetapi kala itu, Gregoria gagal menembus final karena kalah dari An Se-young.
“Saya tidak mau puas di sini, saya mau melebihi hasil tahun lalu pastinya. Saya bersyukur sekarang saya sudah sudah bisa lumayan percaya sama diri sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ucapnya.
“Dulu saya merasa tidak cukup dengan kemampuan atau kualitas yang saya punya yang membuat saya tidak lepas dan tidak berkembang,” pungkas Gregoria Mariska.