x

Rekor Gila Kodai Naraoka Masih Kalah, Greysia Polii Pernah Tanding 2,5 Jam Lebih!

Sabtu, 27 Mei 2023 16:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di Asian Games 2014.

INDOSPORT.COM - Rekor gila milik Kodai Naraoka di perempat final Malaysia Masters 2023, ternyata masih kalah dari pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii.

Salah satu pertandingan Malaysia Masters 2023 yang paling menyita perhatian publik adalah duel tunggal putra, Lin Chun-Yi (Taipei) melawan Kodai Naraoka (Jepang).

Pertandingan yang berlangsung di Court 1 Axiata Arena Kuala Lumpur, Jumat (26/5/23) malam ini berlangsung selama 120 menit.

Ini merupakan pertandingan paling lama dalam sejarah Malaysia Masters BWF World Tour Super 500, dan termasuk duel paling alot dalam sejarah bulutangkis dunia.

Lin Chun Yi, tunggal putra ranking 24 BWF, secara mengejutkan bisa menumbangkan Kodai Naraoka, tunggal putra ranking 3 dunia itu.

Baca Juga

Lin Chun Yi asa Chinese Taipei, sempat kalah 17-21 pada game pertama, tetapi Lin berhasil memenangi partai sengit pada game kedua dengan skor maksimal, 30-29.

Memasuki babak rubber, pertandingan Lin Chun Yi vs Kodai Naraoka juga berlangsung ketat. Namun Chun Yi bisa memenangkan game penentuan itu dengan skor 21-19.

Baca Juga

Lin Chun Yi lolos ke semifinal Malaysia Masters 2023 dan akan menghadapi Weng Hong Yang dari Tiongkok, Sabtu (27/5/23).

Faktanya, menurut komentator bulutangkis, Gillian Clark alias Oma Gill, masih ada dua pertandingan yang kini memegang rekor terlama dalam sejarah bulutangkis.

Baca Juga

1. Rekor Greysia/Nitya Masih Nomro Satu

Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih memegang rekor durasi pertandingan bulutangkis terlama.

Komentator bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark alias Oma Gill mengingatkan kembali pada dua pertandingan bulutangkis yang memegang rekor terlama dalam sejarah.

Rekor pertama tercatat dalam perhelatan Badminton Asia Championships 2016, yang dipegang oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Kala itu, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kandas di tangan pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yunao, setelah berjuang selama dua jam 41 menit. 

Rekor kedua dicatatkan di final Badminton World Championships 1997 sektor tunggal putra, Peter Rasmussen dari Denmark, melawan Sun Jun dari China.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam empat menit itu, Peter Rasmussen berhasil keluar sebagai pemenang.

Baca Juga

Pebulutangkis asal Denmark itu berhasil menumbangkan Sun Jun dengan skor 16-17, 18-13, dan 15-10. Laga ini kemudian tercatat dalam buku rekor, Guinness World Records.

"Laga semifinal ganda putri Badminton Asia Championships 2016 berlangsung selama 2 jam 41 menit atau 161 menit," ungkap Gillian Clark alias Oma Gill melalui laman Twitter.

Baca Juga

"Final Kejuaraan Dunia tunggal putra 1997 yang diverifikasi dan diakui (pada saat itu) oleh 'Guinness World Records' sebagai pertandingan bulutangkis terlama, dalam waktu 2 jam 4 menit atau 124 menit."

Kini, pertandingan perempat final Malaysia Masters 2023 antara Lin Chun-Yi vs Kodai Naraoka juga tercatat dalam sejarah, jadi salah satu pertandingan paling lama.

Turnamen Malaysia Masters 2023 masih akan berlangsung hingga Minggu (28/5/23), dan tayang di stasiun TV nasional, INews TV.

Baca Juga
Greysia Polii/Nitya Krishinda MaheswariGreysia Polii dan Nitya KrishindaBulutangkisBerita BulutangkisGillian ClarkKodai NaraokaMalaysia MastersRanking BWF

Berita Terkini