Jelang Thailand Open, Pelatih Malaysia Malah Ngerujak Prestasi Gemilang Pearly/Thinaah
INDOSPORT.COM – Hoon Thien How selaku pelatih ganda putri Malaysia malah ‘ngerujak’ prestasi gemilang Pearly Tan/M. Thinaah jelang Thailand Open 2023.
Pearly/Thinaah tengah menjadi perbincangan hangat para Badminton Lovers (BL) karena mampu tampil impresif meski hanya menjadi runner-up di Malaysia Masters 2023.
Pearly/Thinaah kalah dari pemain non unggulan Korea, Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 22-20, 8-21 dan 21-17 di babak final BWF Super 500.
Namun perjalanan wakil tuan rumah hingga babak pamungkas menuai pujian, karena mampu menunjukkan kekuatannya saat bertanding.
Melansir dari Newstrait Times, selama ganda putri peringkat ke-11 di ranking BWF itu telah bermain selama 7 jam 14 menit selama Malaysia Masters 2023.
Ini berarti, ganda putri utama Negeri Jiran itu rata-rata bermain selama 1 jam 27 menit per pertandingan.
Penampilan Pearly/Thinaah pun membuat BL merasa takjub, termausk Hoon Thien How selaku sang pelatih.
Meski anak didiknya terbilang gemilang di laga kandang, namun Thien How malah mengritiknya dan mengatakan bahwa ketahanan saja tidak akan cukup bagi Pearly Tan/M. Thinaah.
“Pearly/Thinaah tidak memiliki kekuatan dan tenaga dibandingkan dengan pemain Jepang dan Korea,” ucap Thien How.
Hoon Thien How pun mengatakan bakal mengubah gaya permainan anak didiknya demi bisa menggenjot performa Pearly/Thinaah jelang Thailand Open 2023.
1. Gaya Permainan Pearly/Thinaah Bakal Dikembangkan
Hoon Thien How mengatakan bahwa dirinya memiliki rencana khusus untuk meningkatkan kemampuan Pearly/Thinaah.
Yakni telah merombak gaya permainan anak didiknya bersama ganda putra sehingga penampilannya lebih menyerang ketimbang bertahan.
“Kami telah merombak gaya permainan Pearly/Thinaah setelah ganda putra. Itulah mengapa mereka menjadi pasangan yang sangat menyerang,” kata Thien How.
“Prosesnya sedang berlangsung dan kami berharap performa mereka akan terus meningkat, kami mungkin harus mengatur agar mereka bertanding lebih rutin dengan pasangan ganda putra,” jelasnya.
Ide sparing antara Pearly/Thinaah dengan ganda putri terjadi karena jarak performa yang jauh dengan ganda putri lainnya sehingga mereka tidak memiliki lawan tanding yang sepadan saat latihan.
Sekadar informasi, Pearly/Thinaah sendiri absen di ajang Thailand Open 2023 yang berlangsung pada 30 Mei-4 Juni pekan ini.
Momen ini pun dimanfaatkan keduanya untuk rehat jelang tampil di Singapore Open dan Indonesia Open awal dan pertengahan Juni nanti.
Sekadar informasi, Singapore Open 2023 bakal diikuti oleh pebulutangkis papan atas karena naik kelas ke BWF S750 pada 6-11 Juni mendatang.
Selanjutnya para pebuutangkis bakal kembali berburu poin di Indonesia Open 2023 pada 13-18 Juni nanti.