Gandeng Siti Fadia, Apriyani Rahayu di Ambang Rekor Bersejarah Thailand Open
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, berpeluang mencatatkan rekor bersejarah di Thailand Open 2023, menyusul jejak Susy Susanti dan Greysia Polii.
Turnamen Thailand Open 2023 Super 500 dihelat di Bangkok, pada tanggal 30 Mei hingga 4 Juni 2023. Ajang ini juga masuk dalam perhitungan poin Olimpiade.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi salah satu dari pemain Indonesia yang jadi unggulan, dan diharapkan bisa menyabet gelar juara.
Menariknya, Thailand Open 2023 juga jadi momentum bagi Apriyani Rahayu berpeluang mencetak rekor sebagai pemain Indonesia pertama dengan gelar terbanyak jika juara.
Melansir dari laman resmi BWF, Susy Susanti dan Greysia Polii merupakan dua legenda bulutangkis Indonesia yang memiliki gelar terbanyak di ajang ini.
Susy Susanti memenangkan Thailand Open empat musim berturut-turut di puncak kejayaannya, tepatnya di tahun 1991, 1992, 1993, dan 1994.
Ada pun Greysia Polii memenangkan empat gelar di turnamen serupa bersama dua pasangan berbeda, yakni Nitya Krishinda Maheswari dan Apriyani Rahayu.
Greysia bersama Nitya berhasil merengkuh gelar Thailand Open pada tahun 2013. Ini menjadi gelar Thailand Open pertama di sepanjang kariernya.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut kembali merengkuh gelar Thailand Open bersama Apriyani Rahayu, pada dua musim beruntun pada 2017 dan 2018 serta edisi 2020.
Jika Apriyani kembali juara di Thailand Open 2023 bersama Siti Fadia, pebulutangkis asal Konawe itu akan menyamai catatan Susy Susanti dan Greysia Polii dengan total empat gelar juara.
1. Langkah Berat Apriyani/Fadia di Thailand Open 2023
Apriyani/Fadia sendiri sepanjang tahun 2013 belum mampu memenangkan satu pun gelar juara dari tujuh turnamen yang mereka jalani sejauh ini.
Dengan statusnya sebagai unggulan kedua di Thailand Open 2023, mungkin ini bisa memacu semangat pasangan nomor 4 ranking BWF tersebut untuk memenangkan gelar pertamanya tahun ini.
Apalagi dengan absennya beberapa wakil unggulan seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), hingga Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Apriyani/Fadia.
Namun, perjuangan Apriyani/Fadia menjadi juara di Bangkok tidaklah mudah menilik performa mereka yang belum konsisten sejak awal musim.
Menilik dari drawing Thailand Open 2023, Apriyani/Fadia terlebih dulu menghadapi pasangan Skotlandia, Julie Machpherson/Ciara Torrance, dan menang 21-11, 21-12, Rabu (31/05/23).
Apriyani/Fadia berpeluang menghadapi ganda muda Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, di babak kedua, serta Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar di perempat final.
Namun, mereka tetap harus mewaspadai wakil unggulan yang tampil seperti jawara Malaysia Masters 2023, Baek Ha-na/Lee So-hee, asal Korea.Keduanya berpotensi bertemu di partai semifinal.
Selain Apriyani/Fadia, Indonesia diwakili tiga ganda putri lainnya, yakni Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Sumber: bwfbadminton.com