Momen Dropshoot Cerdik Shohibul Fikri Bikin Lawan Tersungkur Mendarat Kepala Duluan
INDOSPORT.COM - Muhammad Shohibul Fikri menunjukan kecerdikannya saat melawan China Taipei di perempatfinal Thailand Open 2023 yang bikin lawan tak berdaya.
Hasil manis ditorehkan oleh pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak perempatfinal Thailand Open 2023, pada Jumat (02/06/23).
Menghadapi wakil China Taipei, Yang Po Han/Lu Ching Yao di Indoor Stadium Huamark, Bagas/Fikri menang melalui permainan rubber dengan skor 21-18, 19-21, dan 21-17 dalam tempo 1 jam 13 menit.
Pertandingan berlangsung sengit. Kejar-kejaran angka terjadi hingga berselisih tipis, tetapi Bagas/Fikri mampu merebut interval pertama 11-10.
Pasca jeda, mereka juga tetap melanjutkan penampilan terbaiknya. Unggul 19-15, sampai akhirnya mereka menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Di gim kedua, agresivitas Yang/Lu bikin merepotkan. Mereka merebut interbal 10-11. Usai jeda, Bagas/Fikri sempat mengejar, sayang harus kalah dengan skor 17-21.
Gim ketiga dimulai Bagas/Fikri dengan baik dan mampu langsung unggul 11-5 saat interval. Meski sempat kehilangan beberapa poin dan jaraknya menjadi hanya dua poin pada 18-16, Bagas/Fikri memastikan kemenangan 21-17.
Di semifinal nanti, Bagas/Fikri akan menghadapi pemenang Ren Xiang Yu/Tan Qiang vs Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Indonesia sebelumnya juga sudah mengirim Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ke semifinal.
“Syukur alhamdulillah lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan tanpa cedera. Pertandingan tadi kami bisa bermain dengan baik,” ungkap Fikri selepas laga.
1. Dropshoot Mematikan Muhammad Shohibul Fikri
Usai pertandingan, penampilan pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mendapat pujian dari publik, karena bermain dengan cerdik.
Salah satu momenya terjadi di gim kedua saat mereka tertinggal dari pasangan China Taipei, Yang/Lu. Saat skor 14-17, Shohibul Fikri melakukan dropshoot mematikan yang bikin lawan tersungkur.
Alhasil, pemain China Taipei, Lu Ching Yao tak bisa mengembalikan bola dengan baik hingga terjatuh dengan mendarat bagian kepala duluan. Bola pun masuk dan menjadi poin untuk Indonesia 15-17.
Lebih lanjut, Bagas mengungkap bahwa laga hari ini bukan merupakan kali pertama pertemuan BaKri dengan Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Diakui Bagas, faktor tersebut menjadi salah satu faktor kemenangan Bagas/Fikri atas wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han, hari ini.
“Kami sudah pernah bertemu sebelumnya jadi kami sudah pelajari permainan mereka. Sudah langsung siap saat masuk lapangan, fokus dan antisipasinya prima,” aku Bagas.
“Di point 19 ke 20 gim ketiga kami senang dan lega bisa memenangkan reli panjang tadi. Selain karena poin-poin tua, tadi rotasi kami juga sudah rusak, beruntung pengembalian silang Fikri bisa tepat,” jelasnya.
Disamping itu, Fikri menambahkan bahwa penyebab kekalahan mereka di gim kedua ialah adanya perasaan tertekan lantaran banyak mendapatkan serangan dari Lu Ching Yao/Yang Po Han.