Main Bulutangkis Lagi Usai Pensiun, Liliyana Natsir Cedera Parah Sampai Dioperasi
INDOSPORT.COM – Eks partner Tontowi Ahmad saat menyabet emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir, apes cedera parah sampai operasi saat main bulutangkis lagi usai pensiun.
Sebagaimana diketahui, eks ganda campuran di top ranking BWF, Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari bulutangkis pada awal 2019, disusul Tontowi Ahmad di pertengahan 2020.
Setelah memutuskan pensiun, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sempat beberapa kali comeback dalam turnamen bulutangkis eksebisi.
Seperti ketika Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi pengisi laga eksebisi di GOR Chandra Wijaya, BSD. Mereka juga pernah turun gubung di Piala Presiden 2022 di GOR Nanggala, Jakarta Timur.
Saking cintanya dengan bulutangkis meskipun sudah pensiun, Liliyana Natsir sayangnya harus tertimpa nasib apes karena cedera menghampiri baru-baru ini.
Dilansir dari instagramnya pada Sabtu (3/6/23), eks ganda campuran top di ranking BWF itu mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan MCL (Medial Collateral Ligament).
“Risiko terbesar menjadi seorang atlet itu adalah cedera, ga disangka kemaren gw jalan masih normal, masih bisa main badminton dan tiba tiba harus menjalani operasi ACL dan MCL gw yg putus dan miniskus robek,” tulis Liliyana Natsir sembari menyertakan foto-fotonya di rumah sakit.
Liliyana Natsir mengaku sedih dengan cedera yang menghampirinya. Padahal saat cedera datang, sesungguhnya dia hanya bermain bulutangkis dengan santai.
“Yang gw rasain pastinya sedih, kaget, marah juga sama diri sendiri kenapa mesti kejadian sama gw padahal cuma main badminton santai.”
“Menyesal pastinya kenapa harus maksa main bukannya happy happy aja hang out dengan teman-teman, ya itulah manusia selalu dengan penyesalannya,” sambung eks partner Tontowi Ahmad itu.
1. Tetap Bersyukur, Dukungan Mengalir
Meski mengaku menyesal dan sedih yang bercampur aduk, namun Liliyana Natsir tetap bersyukur karena cedera tersebut terjadi selepas dia pensiun dari bulutangkis.
Eks partner Tontowi Ahmad tersebut tak membayangkan jika cedera ACL dan MCL tersebut terjadi kala dia masih aktif menjadi atlet yang sedang merajut di ranking BWF.
“Tapi kalo kata orang jawa masih ada kata "bejo" ini terjadi di masa di mana gw udah pensiun, kalau ini terjadi saat gw masih aktif mengejar mimpi pasti akan sangat berat buat gw,” tulis Liliyana Natsir.
“mgkn gw terlalu pede merasa gw sampai pensiun tidak pernah cidera yang berat, ternyata gw dapet giliran juga untuk masuk ruang operasi.”
“Terimakasih Tuhan sudah memberikan peringatan kepadaku dengan cara seperti ini, mengingatkanku untuk lebih berhati hati menjalani hidup dan untuk lebih menikmati dan bersyukur atas apa yang sudah gw raih,” pungkas Liliyana Natsir.
Sejumlah pemain top dunia di ranking BWF, mantan pemain, pelatih, hingga pendukungnya turut memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Liliyana Natsir.
Misalnya saja pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry IP, yang meninggalkan pesan. “cepat pemulihannya Butet, sabar dan ikhlas.
Mantan partner Liliyana Natsir di ganda putri, Vita Marissa, juga tak luput memberikan komentar,”GWS Tet. Sabar, tetap semangat seperti ini lu selalu lu lakuin.”
Semasa masih menjadi atlet, Liliyana Natsir memang pernah cedera lutut usai menyabet emas Olimpiade 2016. Hanya saja cedera itu tidak sampai membuatnya melakukan operasi.
Sumber: Instagram @natsirliliyana.