Ranking BWF Fajar/Rian Terancam Usai Gugur di Singapore Open 2023, Herry IP Buka Suara
INDOSPORT.COM – Kegagalan beruntun ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di dua turnamen besar yakni Malaysia Master dan Singapore Open 2023 membuat ranking BWF keduanya terancam merosot.
Pada gelaran Malaysia Master 2023, Fajar/Rian langsung tersingkir di babak 32 besar dari ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 16-21 dan 19-21.
Kemudian pada hari ini, Selasa (06/06/23), Fajar/Rian kembali mengulangi kesalahan usai dikalahkan oleh ganda Inggris Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 15-21, 18-21 di babak awal Singapore Open 2023.
Menyoal ranking BWF, Fajar/Rian masih bertengger di peringkat pertama dengan 94.379 poin, disusul Liu Yuchen/Ou Xuanyi asal China (77.808) dan Liang/Wang (77.591).
Artinya, Fajar/Rian dan Liang/Wang hanya selisih 16.788 poin, yang tentu menjadi sinyal bahaya bagi wakil Indonesia karena bisa lengser.
Terkait kekalahan Fajar/Rian di babak 32 besar Singapore Open 2023 hari ini, pelatih tunggal putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, buka suara.
Menurut coach Herry IP, penampilan Fajar/Rian di babak 32 besar Singapore Open 2023 hari ini memang terbilang tidak normal dan di bawah form. Dirinya menambahkan bahwa touch dari FajRi belum membaik.
“Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu,” jelas Herry IP, Selasa (06/06/25).
“Sementara Rian, di bahunya ada cedera. Belum pulih 100 persen. Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung,” imbuhnya.
1. Herry IP Ajak Fajar/Rian Bangkit
Lebih lanjut, Coach Herry IP tentu ingin buru-buru menyelamatkan performa anak asuhnya itu. Dirinya juga mengaku sudah membicarakan permasalahan ini dengan Fajar/Rian.
“Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open,” kata coach Herry IP.
Selain karena performa Fajar/Rian yang menurun cukup drastis munculnya sederet nama pemain muda yang kerap tampil apik juga menjadi ancaman bagi peringkat 1 BWF itu.
Sebut saja salah satunya ialah sang rising star ganda putra asal China, Liang Weikeng/Wang Chang yang mendadak menjadi monster meski belum lama debut di ajang bergengsi.
Liang/Wang sendiri belum lama ini dipasangkan, dan debut di ajang senior baru pada 2022. Namun tercatat keduanya baru tampil di Indonesia Masters 2022, namun hingga saat ini sudah meraih tiga gelar juara dan dua runner-up.
Liang Weikeng/Wang Chang sudah meraih tiga gelar juara di Japan Open 2022, India Open 2023 dan Thailand Open 2023.
Kemudian menjadi runner-up di Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Open 2023. Deretan penampilan impresif ini membuat Liang/Wang melejit di ranking BWF, dan bahkan nyaris menyalip Fajar/Rian.
Pasangan muda asal China itu diprediksi bakal melesat tiga posisi dari keenam menjadi peringkat ketiga dalam ranking BWF.