x

Bisa Ditiru Kevin Sanjaya, 3 Ganda Putra Indonesia Ini Bersinar usai Main Ganda Campuran

Jumat, 9 Juni 2023 16:31 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Singapore Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Bisa jadi inspirasi Kevin Sanjaya, deretan atlet bulutangkis ganda putra Indonesia yang masih tetap bersinar meski berpindah nomor ke sektor ganda campuran.

Dalam beberapa waktu terakhir, rumor soal dibongkarnya pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon memang tengah ramai diperbincangkan.

Pasalnya, rapor penampilan ganda putra yang sempat bertengger di peringkat 1 BWF tersebut belum kembali ke kondisi terbaiknya.

Teranyar, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kembali harus gagal naik podium juara usai terdepak di babak 16 besar Singapore Open 2023.

Padahal sebelum 13 September 2022 lalu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon adalah ganda putra terbaik Tanah Air yang kokoh di urutan teratas ranking BWF.

Baca Juga

Awal mula menurunnya performa pasangan berjuluk minions tersebut disinyalir dari mental yang sempat goyah usai keduanya gagal membawa pulang medali Olimpiade Tokyo 2020.

Alasan lainnya adalah, absen panjang mereka usai Marcus Gideon alami masalah di kakinya dan harus naik meja operasi pada April 2022.

Baca Juga

Jika tak secepatnya membaik sebagai pasangan, desakan memisahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon disebut-sebut Badminton Lovers (BL) bisa jadi opsi.

Dilansir dari kolom komentar instagram PBSI, ada juga yang ramai mendesak agar Kevin Sanjaya bisa memperkuat sektor ganda campuran.

Dalam sejarahnya, perpindahan sektor dari ganda putra ke ganda campuran tidak selalu berakhir buruk.

Bahkan ada beberapa ganda putra Indonesia yang masih bisa raih juara walau bermain di nomor campuran. Lantas siapa sajakah mereka, berikut INDOSPORT merangkum:

Baca Juga

1. Christian Hadinata

Christian Hadinata saat menghadiri audisi bulutangkis PB Djarum pada Sabtu (18/10/19).

Nama pertama adalah Christian Hadinata. Salah satu atlet bulutangkis Indonesia ini merupakan wakil Merah Putih di nomor ganda putra.

Tercatat, sejumlah gelar bergengsi mampu ia raih ketika berpasangan dengan Ade Chandra dan Bobby Ertanto, tandemnya di nomor ganda putra.

Beberapa gelar prestisius BWF yang berhasil dimenangkan Christian Hadinata sebagai ganda putra diantaranya adalah All England Open, Thailand Open dan Indonesia Open.

Selain itu, Christian Hadinata juga berhasil meraih medali emas di ajang SEA Games, World Championships serta Asian Games.

Sedangkan saat main di nomor ganda campuran, Christian Hadinata yang biasanya berpasangan dengan Ivana Lie juga mampu memenangkan sejumlah turnamen bergengsi.

Baca Juga

Sebut saja ajang Indonesia Open 83 dan 84, serta dan Asian Games tahun 1982 silam, jadi saksi betapa tangguhnya pasangan ganda campuran Christian Hadinata/Ivana Lie.

Bambang Suprianto
Berikutnya adalah Bambang Suprianto. Atlet bulutangkis kelahiran Surakarta ini merupakan salah satu ganda putra terbaik Tanah Air.

Baca Juga

Bersama sang partner, Rudy Gunawan, mereka berhasil memenangkan sejumlah gelar juara seperti All England, Indonesia Open, World Grand Prix Finals hingga Thomas Cup.

Puncaknya pada tahun 1994 silam, pasangan ganda putra Bambang Suprianto/Rudy Gunawan sukses bertengger di urutan teratas ranking BWF.

Kesuksesan Bambang Suprianto tak hanya saat main di nomor ganda putra, ketika dipasangkan dengan Minarti Timur dan Rosalina Riseu di sektor ganda campuran pun ia masih tetap bersinar.

Terbukti, Bambang Suprianto pernah menjuarai Indonesia Open dan Japan Open bersama Minarti Timur, serta Singapore Open dan Vietnam Open ketika berpasangan dengan Rosalina Riseu.

Baca Juga

2. Eddy Hartono

Logo PBSI.

Terakhir adalah Eddy Hartono. Ganda putra yang terkenal saat berpasangan dengan Rudy Gunawan ini merupakan salah satu atlet bulutangkis andalan Indonesia pada era 80 hingga awal 90an.

Ketika bertandem dengan Rudy Gunawan, beberapa gelar juara yang berhasil dimenangkan Eddy Hartono adalah medali emas SEA Games, Indonesia Open, All England serta World Grand Prix Finals.

Sementara saat bermain di nomor ganda campuran, Eddy Hartono lebih sering jadi tandem Verawaty Fadjrin.

Prestasinya pun terbilang mentereng, mulai dari World Grand Prix Finals, Indonesia Open, Dutch Open dan Malaysia Open berhasil dimenangkan ganda campuran tersebut.

Berbekal rapor performa positif para ganda putra yang pindah ke ganda campuran diatas, mungkin Kevin Sanjaya bisa mengikuti jejak mereka dan berevolusi sebagai andalan Indonesia di nomor ganda campuran pada masa mendatang.

Kevin SanjayaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini