Beda Nasib Indonesia dan China di Singapore Open 2023, Bak Bumi dan Langit
INDOSPORT.COM â Terdapat perbedaan cukup mencolok antara skuat Indonesia dengan China di turnamen bulutangkis Singapore Open 2023.
Saat ini para pebulutangkis papan atas tengah beraksi di ajang Singapore Open 2023 yang berlangsung pada 6-11 Juni pada pekan ini.
Indonesia sendiri mengirimkan 17 pemain terbaik untuk tampil dan menggondol gelar juara di ajang BWF Super 750 tersebut.
Namun peluang Indonesia untuk membawa pulang gelar juara semakin tipis, karena tercatat hanya dua pemain yang lolos ke babak perempat final.
Sebab, sejumlah pemain andalan bahkan sudah mulai berguguran sejak babak pertama turnamen bulutangkis bergengsi ini.
Tercatat hanya 10 wakil Indonesia yang mampu lolos ke babak kedua. Ini artinya, ada tujuh pemain yang kalah di babak 32 besar termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto selaku unggulan kedua, dan Jonatan Christie sebagai unggulan keenam.
Selanjutnya di babak 16 besar, para wakil Indonesia pun gugur berjamaah di Singapore Open 2023 karena tercatat ada delapan pemain yang kalah di babak kedua.
Kedelapan pemain yang terhenti di babak kedua ialah Kevin/Marcus, Bagas/Fikri, Pramudya/Yeremia, Ahsan/Hendra, Gregoria, Ana/Tiwi, Apriyani/Fadia dan Rinov/Pitha.
Kini hanya tersisa dua wakil Indonesia yang ada di perempat final yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Nasib yang dialami oleh wakil Tanah Air pun cukup berbeda dengan skuat China yang hampir semuanya lolos dari babak 16 besar. Tercatat ada 11 wakil China yang lolos ke perempat, hal yang sangat berbeda dengan apa yang dialami Indonesia di Singapore Open 2023.
1. China Hampir Sapu Bersih Babak Kedua Singapore Open 2023
Jika Indonesia hanya mampu mengirimkan dua wakilnya yakni Anthony Ginting dan Leo/Daniel, berbeda dengan China yang hampir sapu bersih babak kedua Singapore 2023.
Terhitung China hanya kehilangan empat pemainnya, di mana tiga diantaranya kalah saat perang saudara di babak 16 besar.
Sementara satu wakil pemain yakni Ren Xiang Yu/Tan Qiang kalah dari Akira Koga/Taichi Sato (Jepang) dengan skor 169-21 dan 14-21 di ganda putra pada Kamis (8/6/23) kemarin.
Fakta ini pun turut membuat Badminton Lovers (BL) merasa kagum sekaligus iri karen perbedaan yang begitu mencolok antara bulutangkis Indonesia dan China.
Para BL juga mewaspadai kebangkitan dan kekuatan bulutangkis China saat di ajang Indonesia Open 2023, yang merupakan ajang Super 1000 yang bisa mendongkrak ranking BWF para pebulutangkis.
“Apalagi di Indonesia Open nanti S1000 pasti tambah ngereog” @90*******
“Kompak banget pemain China emang. Tapi pemain Ina ga kalah kompak. Kompak kalahnya” @te******
“Edun pisan China ngamuk” @Ku*****
“Iri mengiri” @ra*****
Sekadar informasi, ajang Indonesia Open 2023 sendiri akan berlangsung pada 13-18 Juni 2023 mendatang di Istora Senayan, Jakarta.