Tersingkir di Indonesia Open, Gregoria Mariska Bakal Rindukan Atmosfer Magis Istora
INDOSPORT.COM – Gregoria Mariska Tunjung mengaku bahwa Istora Senayan sebagai tempat berlangsungnya Indonesia Open 2023 punya atmosfer magis.
Gregoria Mariska Tunjung mengaku bahwa dirinya merasa senang selepas menuntaskan pertandingan Indonesia Open 2023.
Tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung baru saja menderita kekalahan di babk 32 besar Indonesia Open 2023.
Pusarla Venkata Sindhu dari India mampu menaklukkan Gregoria Mariska dalam dua gim langsung dengan 21-19 dan 21-15.
Selepas kekalahan dari Sindhu, Gregoria pun gagal lolos ke babak 16 besar dan sedianya akan melawan Tai Tzu Ying.
Meskipun demikian, Gregoria mengaku bahwa Istora Senayan punya atmosfer magis tersendiri yang berpengaruh untuk atlet.
Selepas laga melawan Pusarla Venkata Sindhu di Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung pun kemudian berujar bahwa dirinya bahagia bisa turun bertanding di Istora Senayan.
“Pastinya salah satu kebahagiaan tersendiri untuk main di sini ya (Istora Senayan-red),” ujar Gregoria Mariska Tunjung.
“Sejak saya menonton televisi dulu, kenangan soal bermain bulutangkis di Istora Senayan banyak sekali,” imbuh pemain tunggal putri ranking 9 BWF ini.
Pasalnya, Indonesia Open 2023 akan jadi kompetisi terakhir yang dimainkan di Istora Senayan sebagai tempat legendaris untuk event bulutangkis.
1. Indonesia Open Bakal Pindah Venue
Pada 2024 nanti, Indonesia Open akan pindah ke Indoor Multifunction Stadium yang akan menampung lebih banyak penonton.
Hal ini disampaikan langsung oleh ketua panitia pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmaji dalam konferensi pers pada hari Senin (12/06/23).
“Saya berharap Indonesia Open 2023 meninggalkan kesan bagi pengunjung yang sengaja menyaksikan laga secara lagsung,” ujar Armand Darmadji.
“Kemungkinan besar, Indonesia Open 2023 adalah yang terakhir di Istora Senayan, sebelum pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS).”
“Untuk itulah, kami meminta seluruh badminton lovers untuk membuat Istora Senayan kembali bergelora dalam Indonesia Open 2023 ini,” imbuh Armand.
Salah satu sebab mengapa Indonesia Open 2024 akan dipindahkan ke tempat baru adalah masalah teknis dan akomodasi penonton.
Menurut Armand, IMS bisa menampung lebih banyak penonton, mengingat hanya sekitar 6000 penonton saja yang bisa ditampung di Istora Senayan.
Selain itu, ada kebutuhan untuk kamera dan FoH yang tentu saja mengurangi kapasitas penonton yang menyaksikan gelaran Indonesia Open.
“Dengan adanya Indoor Multifunction Stadium, kami pastikan Indonesia Open bisa pindah ke sana untuk mengakomodasi animo yang sangat besar,” imbuh Armand Darmadji.
Indonesia Open 2023 tak ubahnya event bulutangkis yang juga menjadi hiburan yang dilengkapi dengan sederet UMKM hingga hiburan musik, selain atlet yang berlaga.