x

Dikalahkan Chia/Soh, Kenangan Penutup yang Buruk bagi Bagas/Fikri di Istora

Kamis, 15 Juni 2023 09:37 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulan/Muhammad Shohibul Fikri pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Rabu (14/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Langkah ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, harus tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open 2023.

Hasil ini pun dinilai menjadi kenangan buruk bagi mereka sebagai perpisahan bermain di Istora Senayan, Jakarta.

Bagas/Fikri memang tidak bisa berbuat banyak di babak 32 besar Indonesia Open 2023.

Bagas/Fikri harus mengakui pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam petarungan dua game langsung 21-16 dan 21-12.

Menanggapi kekalahan ini, Bagas/Fikri mengaku memang bermain dalam kondisi kurang fit. Bagas mengaku sedang tidak enak badan.

Baca Juga

“Ya, alhamdullilah tetap bersyukur kita tidak cedera hari ini.

"Kami kecewa dengan permainan hari ini, karena tidak benar-benar keluar,” buka Bagas Maulana.

Baca Juga

“Tidak seperti biasanya, dan saya boleh jujur badan saya juga sedang tidak enak juga,” tambah Bagas lagi.

Namun meski begitu, sejatinya Bagas mengaku kondisi fisik ini tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan dirinya, melainkan karena kesehatan yang kurang fit sedikit memengaruhi permainannya.

“Tapi itu tidak bisa menjadi alasan buat saya, saya harus berjuang demi Indonesia, tapi gimana sudah enggak bisa, sudah maksimal,” beber Bagas.

Baca Juga

1. Bakal Tidak Terlupakan

Ganda putra Indonesia, Bagas Maulan/Muhammad Shohibul Fikri, pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Rabu (14/06/23). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

“Kalau orang sakit gimana sih mas, badan sudah pasti tak enak, kepala pusing, tapi saya tetap berusaha semaksimal mungkin, karena tuan rumah juga, beri maksimal,

"Bisa jadi lagi drop lah posisinya,” jelas Bagas.

Sementara itu, Fikri selaku rekan Bagas menambahkan memang hasil ini kurang memuaskan bagi mereka.

Bahkan, kekalahan ini juga menjadi kenangan buruk bagi mereka karena menutup permainan di Istora Senayan dengan kekalahan.

Baca Juga

“Memang hasilnya kurang baik, memang tidak baik. Kami berdua kecewa dengan permainan tadi, tapi kita perbaiki lagi untuk ke depannya,” kata Fikri.

“Ini momen tak terlupakan. Ya ini tak terlupakan, main buruk, ya tidak terlupakan ini bermain di Istora,” tambah Fikri lagi.

Baca Juga

Sebagai informasi perhelatan Indonesia Open 2023 memang bisa dikatakan menjadi perhelatan Indonesia Open yang terakhir berlangsung di Istora Senayan.

Pasalnya, untuk Indonesia Open 2024 dikabarkan akan dilangsungkan di venue baru yakni di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Baca Juga
Indonesia OpenIstora SenayanBulutangkisBerita BulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Berita Terkini