Runtuh Dominasi, Media China Ramal Nasib Kevin/Marcus di Olimpiade Paris 2024
INDOSPORT.COM – Media China, Sohu, ramal nasib bintang bulutangkis, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yang mulai runtuh dominasinya jelang Olimpiade Paris 2024.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tengah menjadi sorotan usai mengumumkan absen di turnamen bulutangkis S1000, Indonesia Open 2023.
Tentu absennya pasangan berjuluk The Minions itu menjadi kerugian tersendiri. Pasalnya, Indonesia Open sendiri merupakan turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Kendati demikian, dari segi klasemen ranking bulutangkis Race to Paris, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon bertengger di posisi ke-6 dengan torehan 19.963 poin.
Sementara di posisi teratas untuk ganda putra Indonesia masih dipegang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berada di peringkat ke-5 dengan mengoleksi 20.809 poin.
Meski klasemen ranking Race to Paris masih bisa berubah, media China, Sohu, memprediksi Kevin/Marcus masih menjadi yang terdepan untuk amankan tiket kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Tak hanya The Minions, Sohu juga menyebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga menjadi kandidat terkuat untuk lolos kualifikasi Olimpiade.
“Selain China, tim Indonesia hingga Jepang juga mengincar gelar juara terutama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Fajar/Rian menjadi yang terfavorit untuk memenangkan emas Olimpiade,” tulis Sohu.
Meski menjadi favorit media China untuk menyabet emas Olimpiade Paris 2024, Kevin/Marcus terancam melorot di ranking Race to Paris.
Pasalnya, ganda putra Indonesia seperti Fajar/Rian, saat ini tengah berjuang di Indonesia Open dan berpotensi untuk menggusur posisi Kevin/Marcus jika berhasil melaju jauh.
1. Bisa Bangkit Jelang Olimpiade Paris?
Sekadar informasi, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri pernah menjadi raja ganda putra pada masanya usai gemilang menyabet 19 gelar di BWF World Tour.
Tak hanya itu, The Minions juga menjadi pebulu tangkis dengan peringkat 1 ranking BWF terlama sektor ganda putra di sepanjang sejarah selama 259 pekan terhitung sejak 28 September 2017 hingga 19 September 2022.
Namun, karena silih berganti cedera, Kevin/Marcus harus tergusur di ranking BWF di mana saat ini melorot ke peringkat 15 usai absen di beberapa turnamen bulutangkis.
Pada awal musim saja, Kevin/Marcus sudah absen di All England karena Kevin Sanjaya yang saat itu menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) jelang keberangkatan.
Tak hanya itu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga tampil kurang memuaskan pada 2023 di mana paling jauh melaju hingga semifinal saja yakni di Thailand Open 2023.
Maka dari itu, banyak dari penggemar bulutangkis menyebut era Kevin/Marcus telah berakhir dan tak lagi mendominasi sektor ganda putra.
Namun, media China, Sohu, malah memprediksi Kevin/Marcus bisa bangkit dan bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 meski saat ini absen di Indonesia Open.
Kendati demikian, terlihat sulit bagi Kevin/Marcus untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mengingat ketatnya persaingan di sektor ganda putra Indonesia.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi kandidat terkuat menilik rekam jejak di beberapa pertandingan ke belakang.
Namun, bukan hal yang mustahil bagi Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk bisa bangkit di turnamen ke depan. Mengingat, kualifikasi Olimpiade Paris bakal berlangsung hingga 28 April 2024 mendatang.