Korban Keangkeran Istora Bertambah, Indonesia Open 2023 Buat Rekor An Se-young Hancur
INDOSPORT.COM â Bintang bulutangkis Korea, An Se-young menjadi korban keangkeran Istora Senayan setelah untuk pertama kali rekor yang dipegangnya hancur di Indonesia Open 2023.
Istora Senayan yang menjadi venue Indonesia Open 2023 untuk terakhir kalinya telah âmemakan korbanâ, karena sejumlah pemain unggulan secara mengejutkan sudah berguguran sejak babak pertama.
Salah satu yang menjadi korban terbaru dari keangkeran Istora ialah An Se-young, yang kalah mengejutkan dari Chen Yufei selaku unggulan keempat asal China di nomor tunggal putri.
Tak hanya itu, An Se-young yang dikenal sebagai bocil kematian karena sulit dikalahkan, dilumat dengan skor afrika oleh Chen Yufei.
Tunggal putri peringkat kedua di ranking BWF itu kalah dua gim langsung dengan skor 8-21 dan 17-21 dari jawara Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, Indonesia Open 2023 membuat rekor di luar nalar yang dipegang oleh An Se-young pun hancur seketika.
Sebagaimana diketahui, An Se-young tercatat selalu menembus babak final di semua turnamen bulutangkis yang diikutinya sepanjang tahun 2023.
Maka kekalahan di semifinal Indonesia Open 2023 menjadi yang pertama bagi An Se-young tidak tembus babak final di tahun 2023 ini.
Pebulutangkis asal Korea itu tercatat sudah memangkan gelar di ajang India Open, Indonesia Masters, All England, Thailand dan Singapore Open 2023. Kemudian menjadi runner-up di Malaysia Open dan German Open 2023.
Kekalahan sekaligus rekor An Se-young yang terputus di Indonesia Open 2023 membuat Badminton Lovers (BL) ikut merasa kaget, karena ia selama ini sangat dominan di nomor tunggal putri.
1. BL Kaget An Se-young Gagal Tembus Final Indonesia Open 2023
BL turut merasa kaget dengan kekalahan An Se-young yang selama ini sangat sulit dikalahkan termasuk oleh Akane Yamaguchi selaku tunggal putri peringkat 1 di ranking BWF.
Selain itu BL juga berkelakar bahwa kekalahan ini juga membuktikan bahwa An Se-young masih menjadi seorang manusia biasa.
“ASY membuktikan dia juga manusia biasa. Comeback stronger asy” @ak*****
“An Se-young kalah? tumben” @la*****
“Ternyata China masih terlalu tangguh buat anse” @an*****
“Kebiasaan dia menang jadi aneh bgt kok bisa kalah” @mi*****
“Hah? Tumben An Se-young kalah” @rj******
Nantinya Chen Yufei akan berhadapan dengan pemenang antara Carolina Marin (Spanyol) vs Ratchanok Intanon (Thailand).
Ratchanok sendiri sebelumnya pernah menjadi juara di edisi Indonesia Open 2015, saat itu mengalahkan Yui Hashimoto dari Jepang dengan skor 21-11 dan 21-10 di babak final.
Sedangkan Chen Yufei dan Carolina Marin belum pernah mencatatkan namanya dalam sejarah Indonesia Open yang sudah berlangsung sejak 1982.