Aaron/Wooi Yik yang Cetak Sejarah di Indonesia Open, Malah Pramudya/Yeremia Dipuji Media Malaysia
INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, diagungkan media Malaysia usai Aaron Chia/Soh Wooi Yik cetak sejarah di Indonesia Open 2023.
Seperti diketahui, satu-satunya wakil tuan rumah sektor ganda putra di semifinal yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan harus terhenti langkahnya di Indonesia Open.
Pasangan ganda putra peringkat 25 di ranking BWF itu harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.
Hasil ini turut memperpanjang rekor pertemuan Pramudya/Yeremia dengan Aaron/Wooi Yik di mana ganda kebanggaan Indonesia itu kalah dalam dua pertandingan terakhir.
Di sisi lain, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil mencetak sejarah yakni melaju ke final Indonesia Open untuk pertama kalinya di sepanjang karier mereka.
Sontak saja, momen ini lantas menjadi sorotan media Malaysia, The Star, yang malah melontarkan pujian kepada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
“Pasangan ganda putra nasional berjuang keras untuk mengalahkan wakil tuan rumah dan peraih emas SEA Games 2023, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan,” tulis media Malaysia.
Ya, Aaron/Wooi Yik sendiri hampir saja menelan kekalahan dari Pramudya/Yeremia terutama di gim kedua. Beruntungnya, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu berhasil unggul dengan skor 23-21.
Bukan hal yang mengejutkan jika media Malaysia tersebut memberi sanjungan kepada Pramudya/Yeremia. Pasalnya, sebelum melawan Aaron/Wooi Yik, mereka tampil gemilang menaklukkan wakil China.
Yakni, Liang Weikeng/Wang Chang di babak perempat final Indonesia Open. Pramudya/Yeremia sendiri berhasil menang mengejutkan dengan skor 16-21, 21-17, 21-19.
1. Catatan Positif Pramudya/Yeremia
Sekadar informasi, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menorehkan catatan positif di turnamen bulutangkis, Indonesia Open 2023.
Pasangan ganda putra lapis enam itu berhasil membuat kejutan di babak 16 besar dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara di babak perempat final, Pramudya/Yeremia juga berhasil menekuk Liang Weikeng/Wang Chang yang dikenal sebagai penghancur ganda putra Indonesia.
Meski pada akhirnya langkah mereka terhenti di babak semifinal dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik, penampilan Pramudya/Yeremia patut untuk diapresiasi.
Pasalnya, secara ranking BWF, Aaron Chia/Soh Wooi Yik jauh lebih unggul yakni berada di peringkat 4 sementara Pramudya/Yeremia jauh di peringkat 25.
Usai kalah dramatis, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mengungkapkan faktor yang menyebabkan mereka kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
“Kami sudah melalui banyak turnamen sejak SEA Games 2023. Waktu recovery kami juga tidak banyak sehingga harus mempersiapkan diri lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” kata Yeremia.
Benar saja, sejak memutuskan comeback di turnamen Malaysia Open 2023, Pramudya/Yeremia tampil cukup sibuk di banyak turnamen.
Tercatat, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan telah melakoni 12 turnamen bulutangkis pada musim 2023 dan menjadi ganda paling aktif dibanding wakil Indonesia lainnya.
Namun, pencapaian terbaik Pramudya/Yeremia terjadi di Indonesia Open 2023 yang merupakan turnamen level super 1000 yang sukses tembus hingga babak semifinal.