Viktor Axelsen Gak Ngoyo Jadi Juara Indonesia Open, Rela Disalip Ginting di WR1?
INDOSPORT.COM - Final tunggal putra Indonesia Open 2023 mempertemukan Viktor Axelsen vs Anthony Sinisuka Ginting, yang sekaligus mempertaruhkan posisi top ranking BWF kedua pemain bulutangkis tersebut.
Juara bertahan asal Denmark, Viktor Axelsen akan menantang pahlawan tuan rumah Anthony Sinisuka Gintingi di final Indonesia Open 2023 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/06/23).
Ini merupakan pertemuan ke-15 antara Axelsen melawan Ginting, dengan rekor head-to-head Axelsen cukup superior atas Ginting yakni 11 kemenangan dan hanya 4 kali kalah.
Jadi pertemuan pertama di final Indonesia Open 2023, duel Axelsen vs Ginting merupakan final ideal mengingat status mereka sebagai unggulan pertama dan kedua di ajang kali ini.
Kedua pemain akan memperebutkan hadiah 87.500 dolar AS atau setara Rp1,3 miliar dan poin tertinggi 12.000 untuk mendongkrak tabungan poin ranking BWF dan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Bicara soal target juara di Indonesia Open 2023, Viktor Axelsen mengungkapkan bahwa saat ini dirinya tidak berani berharap banyak bisa keluar sebagai juara.
Pasalnya, Axelsen memang baru kembali pulih dari cedera yang sempat memaksanya absen di sejumlah turnamen World Tour termasuk Malaysia Masters, Singapore Open dan Thailand Masters.
“Saya saja kaget banget,” kata Axelsen, “Saya enggak pernah nyangka bakal masuk ke final di turnamen ini. Saya saja secara harfiah baru berlatih lima hari sebelum datang ke sini,” kata Axelsen dilansr dari BWF News.
“Saya sangat santai dalam menghadapi final besok, saya hanya akan menikmati pengalamannya saja,” lanjut Axelsen sebelum Anthony Ginting melaju ke final Indonesia Open 2023.
Pemain yang menduduki takhta nomor 1 ranking BWF selama 131 pekan terhitung pertama kali sejak September 2017 tersebut mengaku hanya ingin membuktikan bahwa dirinya sudah pulih.
1. Gap Poin Ranking BWF Axelsen dan Ginting Sangat Ketat
Viktor Axelsen pun mengaku hanya akan siap menghadapi siapa pun lawannya nanti dan melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya.
“Saya sangat santai menjelang final dan saya hanya akan menikmati pengalaman itu,” ungkap Axelsen.
“Saya tidak punya target tinggi (juara Indonesia Open). Tak peduli siapa yang saya hadapi, saya cuma ingin pulih dan bersiap-siap. Saya hanya harus melakukan yang terbaik dan kemudian kita lihat apa yang terjadi,” pungkas Axelsen.
Dalam pernyataannya, Viktor Axelsen tampaknya tidak begitu berharap bisa memenangkan gelar juara karena kondisi fisiknya yang belum 100 persen tersebut.
Terlebih, dirinya akan menghadapi Anthony Ginting yang tengah dalam performa on fire sejak memenangkan gelar Singapore Open serta mendapat dukungan di Istora.
Jika Axelsen gagal mempertahankan gelar Indonesia Open kali ini, maka Anthony Ginting bakal dengan mudah menyalip posisi di ranking BWF.
Tercatat, Anthony Sinisuka Ginting saat ini mengantongi 86.211 poin, hanya berjarak 16 ribu poin dari Axelsen yang masih memiliki tabungan 103.005 poin.
Perhitungannya, jika Ginting keluar sebagai juara Indonesia Open 2023 dirinya akan mendapat tambahan 12.000 poin plus dikurangi poin di Indonesia Masters 2022.
Sementara Axelsen mungkin masih bisa mempertahankan posisinya di top 1 ranking BWF berkat tambahan poin runner-up Indonesia Open, yakni 10.200 poin.
Namun dengan gap poin yang relatif kecil saat ini, Viktor Axelsen bisa saja tergusur dari takhtanya oleh Anthony Ginting jika gagal meraih hasil bagus di turnamen berikutnya, yakni Canada Open 2023 (4-9 Juli 2023).