x

Di Ambang Pensiun, 3 Mantan Ratu Tunggal Putri yang Kariernya Meredup

Senin, 19 Juni 2023 19:49 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Kariernya terus meredup membuat tiga bintang bulutangkis tunggal putri termasuk Tai Tzu Ying dikabarkan bakal pensiun

INDOSPORT.COM – Kariernya terus meredup membuat tiga bintang bulutangkis tunggal putri termasuk Tai Tzu Ying dikabarkan bakal pensiun.

Seperti sektor lainnya, nomor tunggal putri juga terkenal akan persaingannya yang amat sengit dan ketat di papan atas.

Bahkan ada beberapa pebulu tangkis yang mampu tampil dominan untuk waktu yang lama dan sulit dikalahkan, hingga mendapatkan julukan The Big Four Queens.

The Big Four Queens sendiri terdiri dari Akane Yamaguchi, An Se-young, Tai Tzu Ying dan Chen Yufei, karena keempatnya hampir selalu menjadi semifinalis dan tembus ke babak final di berbagai turnamen bulutangkis internasional.

Selain itu, Akane Yamaguchi, An Se-young, Tai Tzu Ying dan Chen Yufei secara bergilir meraih gelar juara, sehingga dominasi keempatnya sulit dihancurkan oleh tunggal putri lainnya.

Baca Juga

Namun sayang, era The Big Four Queens kemungkinan bakal terpecah karena salah satunya yakni Tai Tzu Ying dikabarkan bakal pensiun.

Kabar pensiunnya Tai Tzu Ying memang sudah bereembus sejak lama. Hal ini tak lepas karena dirinya mengalami penurunan performa.

Baca Juga

Selain itu, usia mantan ratu tunggal putri tersebut tak lagi muda meski bisa dibilang hingga saat ini mampu bersaing dengan para pemain muda.

Selain Tai Tzu Ying, ada beberapa pebulu tangkis yang juga kariernya meredup karena berbagai alasan hingga disebut bakal segera pensiun.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan singkat soal tiga pebulu tangkis tunggal putri yang kariernya meredup dan dikabarkan bakal gantung raket.

Baca Juga

1. 1. Tai Tzu Ying

Tunggal putri China Taipe, Tai Tzu Ying.

Siapa yang tak kenal dengan Tai Tzu Ying, salah satu tunggal putri yang mampu mempertahankan popularitasnya sejak lama.

Bagaimana tidak, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu sudah mencatatkan banyak prestasi bahkan sejak era BWF Grand Prix, yakni meraih 3 gelar juara dan 2 kali runner-up pada 2009-2016 silam.

Lalu membawa pulang 12 gelar juara dan enam runner-up di ajang BWF Superseries mulai dari 2010 hingga 2017. Sedangkan untuk seri BWF World Tour sudah menggondol 14 gelar juara dan 9 gelar juara dari 2018 hingga 2023.

Selain itu, Tai Tzu Ying juga merupakan peraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Serangkaian hasil ini pun memengaruhi posisinya di ranking BWF.

Tai Tzu Ying sendiri menduduki peringkat satu untuk pertama kalinya di ranking BWF ialah saat 2 Desember 2016 silam, dan sejak itu konsisten di papan atas ranking BWF.

Baca Juga

Tak tanggung-tanggung, ia juga memegang rekor sebagai tunggal putri terlama yang duduk di peringkat pertama dalam sejarah bulutangkis, yakni selama 214 pekan.

Ia menjadi salah satu pebulu tangkis terlama yang duduk di peringkat satu dunia selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Lee Choong Wei, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Lin Dan dan lainnya.

Baca Juga

Meski saat ini masih di papan atas dengan menduduki peringkat ketiga di ranking BWF, namun performa Tai Tzu Ying terus merosot dan bahkan gagal tampil gemilang di sejumlah kompetisi.

Hal ini juga membuat Tai Tzu Ying sudah merencanakan bahwa dirinya bakal segera pensiun selepas Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Saya bermain sekarang untuk menghargai saat ini, dan menghargai waktu ketika saya masih di lapangan," ungkap Tai Tzu-ying, seperti dilansir dari laman Taiwan News.

"Tetapi saya pikir pada akhir tahun depan, ketika musim bermain berakhir, bahkan jika kondisi saya masih bagus untuk bermain, saya tetap ingin beristirahat (pensiun)," ujarnya.

Baca Juga

2. 2. Nozomi Okuhara

Pebulutangkis asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Nozomi Okuhara merupakan salah satu tunggal putra yang amat menakutkan pada masanya. Bagiamana tidak, sejumlah prestasi bergengsi pun telah digondolnya sejak beberapa tahun silam.

Ia menyapu semua enam gelar BWF Grand Prix diikutinya sejak 2012 hingga 2015. Lalu di era Superseries meraih 4 gelar juara dan 3 runner-up.

Kemudian di era BWF World Tour, Okuhara berhasil merah 5 gelar juara dan 8 runner-up sejak tahun 2018 hingga 2021.

Catatan ini membuat Nozomi Okuhara menduduki peringkat pertama dunia pada Novmber 2019 lalu. Namun sayang, prestasi dan masa kejayaannya tidak berlangsung lama.

Sebab, Okuhara berkali-kali dihantam cedera, membuatnya harus absen dalam beberapa pertandingan dan bak seolah kehilangan kekuatan magisnya.

Salah satunya ialah terbaru Okuhara memutuskan retired saat melawan Yeo Jia Min di babak pertama Indonesia Open 2023, karena merasakan sakit pada betis sebelah kirinya.

Sudah tak segacor dahulu membuat Nozomi Okuhara kini peringkatnya melorot ke posisi ke-22 dalam ranking BWF. Tak hanya itu, beberapa kali muncul rumor bahwa dirinya bakal segera gantung raket.

Namun hingga saat ini belum ada kabar apapun dari Okuhara terkait nasib masa depannya yang belum jelas karena berkali-kali dihantam cedera.

3. PV Sindhu

Pusarla Venkata Sindhu atau PV Sindhu menjadi salah satu tunggal putri papan atas yang performanya tengah jeblok.

Mantan tunggal putri peringkat kedua dunia di ranking BWF itu mulai kesulitan bersaing dengan para pebulu tangkis muda sehingga peringkatnya kini turun ke posisi ke-14.

Di era BWF Grand Prix, Sindhu sudah mengamankan 6 gelar dan 3 kali runner-up, lalu di Superseries meraih 3 gelar dan 4 runner-up. Sedangkan di era World Tour meraih 4 gelar juara dan 6 kali runner-up.

Pencapian terbaiknya ialah menduduki peringkat kedua di ranking BWF pada Oktober 2018 lalu, sesasaat sebelum peringkatnya perlahan turun dan tak konsisten.

Sebelumnya PV Sindhu juga sempat membuat gempar karena dikabarkan pensiun. Namun kabar tersebut tak benar karena ia putuskan rehat lantaran pandemi Covid-19.

Meski demikian, PV Sindhu beberapa kali juga disebut bakal pensiun di kalangan netizen meski sang pemain belum memberikan konfrimasi apa pun, dan dirinya masih berjuang untuk kembali tembus top 10 di ranking BWF.

Nozomi OkuharaPV. SindhuTRIVIATai Tzu YingBulutangkisIndepth

Berita Terkini