x

Gagal Juara Indonesia Open 2023, 3 Rekor Apik Anthony Ginting yang Langsung Hancur

Senin, 19 Juni 2023 17:55 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tiga rekor apik Anthony Sinisuka Ginting ini langsung hancur lebur usai kegagalannya mengalahkan Viktor Axelsen di final Indonesia Open 2023.

INDOSPORT.COM - Tiga rekor apik Anthony Sinisuka Ginting ini langsung hancur lebur usai kegagalannya mengalahkan Viktor Axelsen di final Indonesia Open 2023.

Diketahui, bintang bulutangkis Merah Putih penghuni top dua di ranking BWF, Anthony Ginting, baru saja finis sebagai runner-up Indonesia Open 2023.

Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/06/23), sore WIB, Anthony Ginting sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final, harus kandas dari Viktor Axelsen. Skor akhir 14-21 dan 13-21.

Kekalahan Anthony Ginting dari Viktor Axelsen ini harus memperpanjang puasa gelar tunggal putra Indonesia di ajang bulutangkis Super 1000 tersebut sejak 11 tahun lalu.

Terakhir kali Merah Putih meraup gelar juara tunggal putra Indonesia Open yakni pada edisi 2012 silam yang disumbang Simon Santoso.

Baca Juga

Hal lainnya, kekalahan Anthony Ginting dari Viktor Axelsen juga menandai rekor buruknya ketika dia berjumpa Viktor Axelsen di turnamen resmi bulutangkis.

Perjumpaan di Indonesia Open 2023 menandai kekalahan 10 kali beruntun yang diderita Anthony Ginting dari Viktor Axelsen.

Baca Juga

Serba-serbi kegagalan Anthony Ginting menjuarai Indonesia Open 2023 memang sangat rumit jika dikulik secara mendalam.

Apalagi pebulu tangkis top dua di ranking BWF itu belakangan ini memiliki rekor apik yang sayangnya harus hancur lebur dengan kegagalannya di Indonesia Open 2023.

INDOSPORT mencoba untuk mengulik satu per satu tentang tiga rekor apik Anthony Sinisuka Ginting yang langsung hancur usai dirinya dikalahkan Viktor Axelsen di final Indonesia Open 2023.

Baca Juga

1. 1. Rekor Patah, Selalu Juara Saat Jadi Tulang Punggung di Final

Kegagalan Anthony Sinisuka Ginting menjuarai Indonesia Open 2023 membuat tiga rekor apiknya harus hancur.

Termasuk Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting telah mengikuti total delapan turnamen, baik kontinental maupun BWF World Tour musim ini.

Secara keseluruhan, Anthony Ginting telah menapaki tiga kali final turnamen, yakni Badminton Asia Championships (14-19 Februari), Singapore Open (6-11 Juni), dan Indonesia Open (13-18 Juni).

Di final Badminton Asia Championships 2023, Anthony Sinisuka Ginting kala itu gacor menjadi juara usai mengalahkan Loh Kean Yew.

Kegacorannya saat itu mengobati kecemasan publik Indonesia lantaran dia menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di final.

Bak Déjà Vu, Anthony Ginting kembali tampil sebagai juara Singapore Open 2023 di saat dia menjadi wakil semata wayang Indonesia di final.

Baca Juga

Saat itu Anthony Sinisuka Ginting menggondol juara Singapore Open 2023 usai di final mengalahkan Anders Antonsen dari Denmark.

Statistik sempurna tersebut sejatinya berpeluang untuk diteruskan Anthony Ginting ketika dia kembali jadi satu-satunya wakil Merah Putih di final Indonesia Open 2023.

Baca Juga

Hanya saja, rekor apik langsung patah usai Anthony Ginting gagal memberikan perlawanan terbaik saat berjumpa Viktor Axelsen.

Seolah terbebani ekspektasi di depan pendukungnya sendiri, Anthony Ginting bermain di bawah tekanan sejak gim pertama, sehingga membuat Viktor Axelsen leluasa membangun serangan.

Rekor apik Anthony Ginting yang langsung hancur usai kegagalannya menjuarai Indonesia Open 2023, selengkapnya ada di halaman ketiga.

Baca Juga

2. 2. Rekor Patah, Sering Apik Main di Istora

Tak bisa juara Indonesia Open 2023, membuat Anthony Ginting mematahkan rekor apik yang telah dibangunnya sejak pekan lalu (juara Singapore Open 2023).

Anthony Sinisuka Ginting sebenarnya memiliki kenangan cukup manis ketika berulang kali bertanding di Istora Senayan, Jakarta.

Di turnamen Indonesia Masters 2023, dari sembilan kali partisipasinya, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu, dia sukses menggenggam 2 title juara dan 2 kali semifinal.

Gelar juara Indonesia Masters Anthony Ginting dirasakan pada tahun 2018 dan 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Sementara dia finis sebagai semifinalis pada tahun 2015 dan 2022.

Beralih ke hajatan Indonesia Open, dari delapan kali partisipasinya di ajang ini, Anthony Sinisuka Ginting memang sering etrdpak di babak pertama atau kedua.

Jadi bisa dibilang jika Indonesia Open 2023 menjadi pencapaian terbaiknya sepanjang berpartisipasi di ajang setara Super Series Premiere atau Super 1000 ini.

3. Gagal Juara 2 Pekan Beruntun

Tak bisa juara Indonesia Open 2023 membuat Anthony Ginting mematahkan rekor apik yang telah dibangunnya sejak pekan lalu.

Pasalnya pekan lalu Anthony Ginting baru saja menjuarai Singapore Open 2023 yang membuat dia kokoh berada di top dua ranking BWF.

Rekor itu sebenarnya berpeluang diteruskan andaikata dia bisa menjuarai Indonesia Open 2023. Hal yang bisa saja membuatnya mencatatkan gelar juara dua pekan beruntun di turnamen Super 750-1000.

Namun kini nasi sudah menjadi bubur, dan segala sesuatunya sudah terlanjur terjadi. Untuk memperbaiki rekor yang patah, main konsisten adalah satu-satunya jalan bagi Anthony Ginting.

Apalagi usai Indonesia Open 2023, dia perlu berburu poin sebanyak-banyaknya untuk persaingan sengit menuju Olimpiade 2024.

Anthony Sinisuka GintingIndonesia OpenAnthony GintingTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini