Nyaris Tanpa Cela di 2023, An Se-young Terang-terangan Bidik No 1 Ranking BWF

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis top An Se-young baru-baru ini berbicara soal target yang belum tercapai, kendati sejatinya telah menampilkan permainan impresif sepanjang 2023.

Tunggal putri nomor satu Korea Selatan, An Se-young, menyita perhatian dunia usai menyuguhkan penampilan menawan sepanjang 2023.

Gadis kelahiran Gwangju, 5 Februari 2002, tersebut telah mengoleksi lima gelar bergengsi tahun ini. Sebuah prestasi yangi membuat An Se-young memimpin dalam perburuan tiket BWF World Tour Finals 2023.

Ada pun lima turnamen yang telah berhasil dimenangi An Se-young antara lain India Open (S750), Indonesia Masters (S500), All England (S1000), Thailand Open (S500), dan Singapore Open (S750).

Ranking BWF An Se-young pun konsisten di papan atas. Peringkatnya hanya tinggi dari Ratu Bulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi, yang notabene nomor 1 dunia.

Dilansir New Strait Times, An Se-young menceritakan impiannya. Ia mengaku ingin menjadi pebulutangkis Korea Selatan pertama dalam sejarah yang menduduki peringkat satu di ranking BWF.

Ia hampir saja mewujudkan impiannya tersebut andai langkahnya tidak mentok di semifinal Indonesia Open 2023 gara-gara kelelahan.

"Menjadi pemain nomor satu dunia adalah impian semua atlet. Saya bangga dengan diri saya karena bisa menapaki selangkah demi selangkah mendekatinya," ujar An Se-young, dikutip dari AFP.

Sebelum bertanding di Indonesia Open 2023, An Se-young telah mencapai delapan final individual turnamen BWF pada tahun ini, menjadikannya salah satu pemain dengan permainan paling konsisten.

Hal ini ternyata juga dipengaruhi oleh mentalitas pemain yang dijuluki Si Bocah Ajaib tersebut, terutama saat mengalami kekalahan di Indonesia Open 2023.

"Tentunya sedih, tapi tidak sampai membuat saya terpuruk. Justru, saya berpikir, 'Oh, saya hanya perlu bermain lebih baik lagi'," tuturnya.

1. Target Ambisius An Se-young

Meski kini telah menjadi salah satu pebulutangkis top dunia, An Se-young belum puas. Dia mengisyaratkan bahwa apa yang ditampilkannya saat ini bukanlah versi terbaik.

"Meskipun saya masih muda, kalau kerja keras saya bisa membawa saya meraih peringkat satu dunia, saya percaya ini bisa menjadi motivasi bagi pemain Korea lainnya," tutur An Se-young.

"Saya hanya mencoba untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Saya hanya ingin tampil habis-habisan saat melawan siapa pun."

"Saya punya banyak target besar. Tapi saya belum meraih satu pun," ujarnya, sembari menebar ancaman untuk para rival.

Salah satu target An Se-young, selain menjadi tunggal putri nomor satu dunia, tentunya adalah medali emas Olimpiade, serta menyamai prestasi Bang Soo-hyun, legenda bulutangkis Korea Selatan yang sering dibandingkan dengannya.

Setelah Indonesia Open 2023, An Se-young memiliki waktu cukup banyak untuk memulihkan tenaga. Turnamen berikutnya, Korea Open 2023, baru akan digelar pada Juli mendatang.

Sang pemain tidak akan turun pada ajang Taipei Open 2023 yang digelar pekan ini di Tian-Mu Arena, Taipei.

Selain cemerlang di nomor individu, An Se-young juga menjadi salah satu poros kekuatan Korea Selatan di nomor beregu.

Ia turut membantu Tim Putri Negeri Ginseng memenangi Piala Uber 2022 serta menjadi semifinalis Piala Uber 2018 dan 2020. Si Bocah Ajaib juga tergabung dalam tim Korea Selatan yang menjadi runner up Sudirman Cup 2023, Mei lalu.