'Pasangan Halal' Jafar/Aisyah Kritisi Rinov/Pitha yang Melempem: Harus Yakin sama Partner!
INDOSPORT.COM - Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata berani kritisi penampilan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di 16 besar Taipei Open 2023.
Sesama ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata akhirnya pertama kali jumpa Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Taipei Open 2023.
Meski terdapat perbedaan jauh karena Rinov/Pitha sudah wara-wiri di kompetisi kasta tertinggi BWF, tetapi mereka justru melempem dan dibekuk Jafar/Aisyah.
Saat ini Rinov/Pitha nangkring di peringkat 14 di ranking BWF, sementara Jafar/Aisyah masih merangkak di posisi 48.
Namun dalam pertarungan yang dihelat di Tian-Mu Arena, Kamis (22/06/23) kemarin, Jafar/Aisyah berhasil menaklukkan Rinov/Pitha dengan skor 15-21, 21-13, 21-19.
Dengan kegagalan ini, Rinov/Pitha belum sekali pun main di semifinal turnamen BWF sepanjang tahun 2023, padahal perebutan poin menuju Race to Olympic sudah dimulai.
Hal ini menjadi perhatian serius Jafar/Aisyah. Mereka turut prihatin pada kondisi Rinov/Pitha, tetapi mereka juga profesional dan tidak mau mengalah dari seniornya itu.
"Pastinya senang bisa menang melawan pasangan senior di pelatnas, tetapi sedih juga karena harus ketemu langsung di babak-babak awal," ungkap Jafar.
"Apalagi karena Bang Rinov juga tengah mengejar poin menuju Olimpiade Paris. Tetapi ya kita profesional saja kalau sudah di tengah lapangan," lanjut Jafar lagi.
Banyak netizen yang mengkritik mengapa Rinov dan Pitha seperti tidak ada komunikasi di lapangan, tidak ada chemistry sehingga keduanya bisa dibekuk Jafar/Aisyah.
1. Jafar/Aisyah Ungkap Kunci Kemenangan
Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata mengaku jika Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sedang tidak dalam performa terbaiknya di Taipei Open 2023.
Sehingga, mereka pun memanfaatkan celah itu untuk mencuri kemenangan. Ganda yang berjuluk 'pasangan halal' itu juga sedang berambisi untuk naik di ranking BWF.
"Lawan (Rinov/Pitha) sepertinya kurang tenang, karena tadi banyak bola-bola gampang, tetapi malah mati sendiri. Kami main nekat saja dan tidak mau kalah," kata Fajar.
Demikian pula dengan Aisyah, ia mengaku melihat celah dari permainan Rinov/Pitha, sehingga bisa comeback dan mencuri kemenangan.
"Tadi saya sebenarnya juga agak tegang di game pertama. Tetapi setelah kalah, kami yakin akan bisa memetik kemenangan di game kedua. Ternyata bisa menang."
"Dengan kemenangan di game kedua, pada game terakhir kami semakin tambah yakin lagi. Sementara lawannya mungkin kurang tenang dan banyak mati-mati sendiri."
Aisyah mengaku kunci kemenangan untuk menaklukkan Rinov/Pitha adalah percaya dengan partner, tetap komunikasi meski mereka dikenal sebagai 'pasangan halal' yang tidak tos-tosan.
"Kunci kemenangannya, saya hanya yakin dengan partner dan terus berusaha main semaksimal mungkin tentunya," ungkap Aisyah.
Setelah ini, Jafar/Aisyah akan melanjutkan perjuangan dengan menghadapi pasangan tuan rumah, Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min di babak perempat final Taipei Open 2023.
"Lawan pasangan tuan rumah di perempat final, kami pernah ketemu di Thailand Open lalu dan kalah rubber game. Semoga besok kami bisa lebih baik lagi permainannya," tukas Aisyah.