Sempat Dihukum PBSI karena Pencurian Umur, Pebulutangkis Sultan Nurhabibullah Raih Juara di Peru
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis, Sultan Nurhabibullah raih juara di turnamen bulutangkis di Peru usai sempat dihukum PBSI karena kasus pencurian umur.
Pebulutangkis yang memiliki nama lengkap Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang itu sempat menjadi perbincangan panas badminton lovers pada 2021 lalu.
Pemain spesialis sektor tunggal putra itu mendapat hukuman dan terdegradasi dari Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) terkait dengan pencurian umur.
Awal mula kasus pencurian umur ini disebabkan oleh Sultan yang memalsukan tahun kelahiran yakni lahir pada tahun 2004 namun dicatat tahun 2003.
Alhasil, pebulutangkis di bawah naungan PB Jaya Raya itu menjadi salah satu dari 13 pemain yang didegradasi PBSI meski usianya masih tergolong belia.
Namun, polemik pemalsuan Sultan Nurhabibullah sendiri diungkapkan Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wiguna, sebagai keputusan internal keluarga.
Kendati demikian, PBSI tetap tegas memberikan skorsing kepada Sultan selama setahun untuk tidak tampil di kejuaraan bulutangkis apapun.
Sanksi ini tertuang dalam Surat Keputusan PBSI Nomor: SKEP/008/7.3ITIVZAZL tertanggal 8 Maret 2021 yang ditandatangani Ketum Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tentu, menjadi kerugian tersendiri bagi Sultan yang bisa dibilang tampil cukup baik ketika junior dengan menyabet tiga gelar di turnamen Junior International Grand Prix.
Sultan Naurhabibullah sendiri mengoleksi gelar juara di Astec Regional Junior di Bandung dan Surabaya serta Pembangunan Jaya Raya 2019.
1. Gacor Naik Podium Juara
Sementara itu, usai hukuman dilarang bertanding di turnamen internasional telah berakhir, Sultan Nurhabibullah tampil memuaskan di musim 2023.
Tercatat, tunggal putra binaan PB Jaya Raya berhasil keluar sebagai runner-up di Torneo Internacional de Badminton yang digelar di Kuba.
Kala itu, Sultan harus mengakui keunggulan rekan senegara di partai final yakni Muhammad Halim As Sidiq melalui pertarungan sengit tiga gim dengan skor 15-21, 21-11, 17-21.
Sementara di turnamen selanjutnya, Sultan Nurhabibullah berhasil keluar sebagai juara di turnamen Peru Future Series 2023 yang dihelat pada 14-18 Juni sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Pebulutangkis asal Jakarta itu berhasil mengalahkan pebulutangkis yang sebelumnya mengalahkannya yakni Muhammad Halim As Sidiq dengan skor 21-17, 16-21, 21-18.
Sekadar informasi, Peru Future Series 2023 sendiri diikuti 83 pemain bulutangkis yang tersebar dari 15 negara, beberapa di antaranya Indonesia, Argentina hingga Amerika Serikat.
Peru Future Seris 2023 sendiri merupakan turnamen kelas 3 serta level 3 yang merupakan bagian dari Continental Circuit BWF bersama dengan International Challenge dan International Series.
Indonesia sendiri menurunkan beberapa wakil. Salah satu di antaranya adalah tunggal putra yang berhasil menciptakan all Indonesian final.
Sementara itu, dengan hasil ini Sultan Nurhabibullah berhasil menambah 1,700 poin dan berpotensi untuk merangkan ranking BWF di mana saat ini ia bertengger di posisi ke-168.
Tunggal putra yang pernah di bawah binaan PBSI itu semakin menunjukkan penampilan yang gemilang dan berpotensi tembus turnamen BWF World Tour jika tampil konsisten.