Menilik Kabar Ardy B. Wiranata, Tunggal Putra Terbaik Indonesia yang Hijrah ke Kanada

INDOSPORT.COM – Mari menilik kabar terbaru dari Ardy Bernardus Wiranata, salah satu tunggal putra terbaik bulutangkis Indonesia, yang kini hijrah ke Kanada bersama keluarga.

Tunggal putra dari masa ke masa memang menjadi salah satu sektor andalan Indonesia. Banyak nama atlet Indonesia meramaikan persaingan papan atas di ranking BWF.

Jika membicarakan saat ini, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang menduduki top lima di ranking BWF, menjadi salah satu bukti tunggal putra Indonesia masih menjadi tulang punggung di berbagai kejuaraan.

Namun jika membicarakan masa lalu, nama Ardy B.Wiranata menjadi salah satu legenda tunggal putra yang namanya akan selalu terukir di kejayaan bulutangkis Tanah Air.

Beragam prestasi telah ditorehkan oleh Ardy B. Wiranata sepanjang kariernya. Pria kelahiran 10 Februari 1970 tersebut pernah menduduki ranking satu BWF.

Ardy B. Wiranata juga gacor menyabet medali perak Olimpiade Barcelona 1992, 6 kali juara Indonesia Open, 3 medali Kejuaraan Dunia, dan masih banyak lagi.

Pada intinya, tiada habisnya jika menjabarkan satu per satu prestasi dan dedikasi Ardy B. Wiranata untuk bulutangkis Indonesia.

Lama tak terdengar kabarnya usai memutuskan pensiun pada tahun 1998, secara ekslusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Ardi B.Wiranata mengungkapkan kabar terbarunya.

“Kabar saya baik, dan saat ini saya tinggal di Calgary, Kanada. Saya di sini jadi pelatih di Glencoe Club yang mewadahi anak-anak kecil sampai dewasa untuk belajar bulutangkis,” ujar Ardy B. Wiranata.

Usai pensiun, Ardy memang pindah ke Amerika Serikat untuk menjadi pelatih kepala selama tiga tahun (1998-2001). Selepas itu mulai 2001, dia pindah ke Kanada dengan segala hiruk-pikuknya, dan dia menikmati hal itu.

“Di sini banyak yang senang dengan bulutangkis, namun ada yang cuma sekadar hobi. Seperti contohnya anak kecil yang saya latih. Setelah lulus SMA, mereka ada yang berhenti (bermain bulutangkis) karena harus ke universitas,” cerita Ardy B. Wiranata.

1. Dedikasikan Hidup untuk Bulutangkis

Menjadi pelatih bulutangkis antara hiruk-pikuk Kanada, Ardy B. Wiranata sangat bersemangat membawa anak didiknya mewujudkan mimpi menjadi atlet yang dipandang dunia.

Terdekat, Ardy B. Wiranata akan memantapkan persiapan salah satu anak didiknya, Kevin Lee, untuk menyambut turnamen bulutangkis Canada Open 2023 yang akan berlangsung pada 4 sampai Juli di Calgary, Kanada.

“Ada anak buah saya yang akan tanding di situ (Canada Open 2023), Kevin Lee, mens double,” ujar Ardy B. Wiranata.

“Sekarang kan dinaikin ya level turnamennya jadi Super 500. Saya lihat akan ada banyak pemain top yang datang, saya rasa pasti nanti banyak yang nonton, dan saya bersemangat,” sambungnya.

Terlepas dari itu, meskipun sudah memiliki kehidupan baru di Kanada, Ardy B. Wiranata mengakui bahwa dia masih sering mengikuti perkembangan bulutangkis Indonesia.  

“Saya masih mengikuti perkembangan bulutangkis Indonesia dan dunia. Apalagi sekarang internet bikin gampang nyari berita,” ujar Ardy B. Wiranata.

Lebih mendalam, Ardy B. Wiranata tak segan memberikan penilaiannya pada prestasi dan permainan pebulu tangkis Indonesia saat ini.

Menurutnya, Indonesia saat ini sedang berada di ‘jalur yang benar’ untuk menghadapi makin sengitnya persaingan bulutangkis dunia. Terkhusus tunggal putra, sektor andalannya dulu.

“Anthony Ginting sekarang ada di ranking dua dunia, itu sangat bagus. Jojo (Jonatan Christie) juga ada di rank lima," ujarnya.

“Dari top ten ada dua (atlet Indonesia yang meramaikan) kan cukup bagus. Saya sih optimis mereka bisa raih medali di Olimpiade (2024),” sambungnya dengan ceria.

2. Saran untuk Bulutangkis Indonesia

Di balik pujian yang dilayangkannya, Ardy B. Wiranata juga memiliki nasihat atau wejangan untuk atlet-atlet bulutangkis Indonesia.

Menurut eks tunggal putra top satu di ranking BWF itu, Jonatan Christie hingga Anthony Ginting perlu bermain konsisten untuk bisa terus bersaing di level atas.

Apalagi sebentar lagi Olimpiade 2024 akan dilangsungkan, sehingga konsisten dan kerja keras adalah kunci yang disarankannya.

“Kalau soal mau ngasih saran mendetail, saya agak susah karena kenyataannya, saya juga enggak lihat bagaimana mereka Latihan dan lainnya.”

“Cuma konsisten yang saya yakin bisa membuat mereka lebih bagus prestasinya,” saran Ardy B. Wiranata untuk atlet-atlet Indonesia.

Sebagai penutup, Ardy B. Wiranata menyampaikan doa tulus untuk bulutangkis Indonesia yang diharapkan terus terbang tinggi, termasuk di ajang Olimpiade.

“Saya sih mengharapkan yang lebih bagus lagi ya (prestasi Indonesia). Bisa dapat medali emas lagi di Olimpiade, dan di pertandingan-pertandingan yang besar,”  pungkas Ardy B. Wiranata.

Hijrah dari Indonesia, saat ini diketahui jika Ardy B. Wiranat berstatus WNA atau pindah kewarganegaraan ke Kanada sejak tahun 2014.

Dia di Kanada tinggal bersama sang istri, Elisabeth Tamzil dan putra tunggalnya, Shawn Wiranata, yang sedang merintis karier menjadi atlet hoki profesional.