Era Lama Berakhir, 4 Pasangan 'Monster' Calon The Big Four Kings Ganda Putra Baru
INDOSPORT.COM – Ada empat pasangan ganda putra yang berpotensi gantikan era lama The Big Four Kings, termasuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
The Big Four Kings adalah istilah yang diberikan Badminton Lovers untuk mengapresiasi para atlet bulutangkis yang memiliki performa luar biasa sehingga sangat perkasa ada di papan atas ranking BWF.
Seperti yang melegenda, The Big Four Kings tunggal putra terdiri dari Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade, di mana rivalitas mereka begitu luar biasa.
Kemudian beberapa waktu lalu INDOSPORT.COM membahas ada empat ganda putra era lama yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dan Li Junhui/Liu Yuchen.
Namun sayangnya, kini hanya tersisa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saja yang masih bertahan sebagai pasangan di ganda putra dan aktif mengikuti kompetisi level atas bulutangkis.
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda sudah memutuskan pensiun dari bulutangkis, Li Junhui/Liu Yuchen sudah bercerai, dan teranyar Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga harus berpisah karena cedera.
Hal ini pun membuat era The Big Four Kings di ganda putra nyaris berakhir karena tidak seutuh dahulu dan sudah mulai tergantikan dengan para pemain muda.
INDOSPORT.COM akan mencoba membedah siapa saja empat pemain muda yang potensial untuk menggantikan era The Big Four Kings ganda putra.
Dua di antaranya berasal dari atlet Indonesia yang pastinya sudah sering wara-wiri di papan atas ranking BWF, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sekilas profil calon anggota The Big Four Kings ganda putra dunia bulutangkis.
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah dipasangkan sejak tahun 2014. Perjalanan mereka tak cukup mulus sebagai pasangan.
Bahkan meski statusnya berada di peringkat 10 besar, tetapi hingga awal 2022, Fajar Alfian/Rian Ardianto selalu saja dibuntuti hasil buruk. Saat kritikan datang, Fajar/Rian memilih tak menyerah.
Mereka bangkit dan bekerja keras. Hal yang pada akhirnya mengantarkan perubahan besar kala pada musim 2022, Fajar/Rian mengganas meraih delapan final turnamen dengan empat gelar juara.
Fajar/Rian menjadi ganda putra dengan gelar terbanyak pada 2022. Fajar/Rian sukses berada di top satu ranking BWF per Selasa (27/12/23) hingga saat ini.
Pada musim 2023, performa Fajar/Rian sebenarnya juga cukup luar biasa. Mereka sukses menyabet juara Malaysia Open dan All England yang merupakan ajang Super 100.
Dalam misi menyabet emas Olimpiade 2024, disinyalir Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa terus mengokohkan takhtanya di puncak ranking BWF dalam beberapa waktu ke depan.
Liang Wei Keng/Wang Chang
Rival Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sejak era junior, Liang Wei Keng/Wang Chang bisa jadi kandidat kedua calon anggota The Big Four Kings ganda putra masa depan.
Julukan itu pantas disematkan mengingat betapa mengganasnya Liang Wei Keng/Wang Chang sejak mereka dipasangkan musim 2022 tetapi sudah menyegel tiga gelar juara.
Tiga gelar juara tersebut adalah Japan Open (2022), India Open (2023), dan Thailand Open (2023). Belum lagi di hasil lain di mana mereka setidaknya jarang terdampar di babak pertama.
Tak mengherankan, Liang Wei Keng/Wang Chang yang awalnya tidak memiliki ranking, kini langsung melesat ke top dua ranking BWF per Selasa (27/06/23).
2. Choi Solgyu/Kim Won-ho
Choi Solgyu/Kim Won-ho bisa jadi salah satu anggota The Big Four Kings masa depan jika konsisten secara penampilan performa di ranking BWF mereka.
Saat ini mereka berada di top 10 ranking BWF sejak dipasangkan pada musim 2022 lalu. Hasil yang tentu tidak terlalu buruk dan cukup signifikan.
Terutama untuk Kim Won-ho yang juga gesit bermain rangkap di ganda campuran bersama Jeong Na-eun yang sama-sama meroket ke top lima ranking BWF.
Kejeniusan Kim Won-ho dipadu dengan Choi Sol-gyu dirasa pas untuk mereka bisa terus bersaing pada masa depan bersama para rival dalam perburuan gelar juara.
Di tahun ini, mereka sudah mengoleksi gelar juara di German Open 2023, dan tahun lalu finis sebagai runner-up Indonesia Open 2022 yang merupakan turnamen Super 1000.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Seangkatan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang sejak junior, kini Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan mendirikan tembok baru dalam persaingan mereka di level junior.
Saat ini Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga sudah berada di top sembilan ranking BWF, pencapian tertinggi sepanjang kariernya.
Tahun ini pencapaian Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga cukup apik dengan dua gelar juara di Indonesia Masters dan Thailand Masters 2023.
Capaian yang diharapkan bisa terus konsisten untuk mereka bisa merajai top empat ranking BWF dan "bahu-membahu" bersama Fajar Alfian/Rian Ardiano, serta ganda putra Indonesia lainnya.