Sebut Juara Eropa Axelsen Kini Sejajar Lin Dan, Oma Gill Khilaf Lupakan Taufik Hidayat
INDOSPORT.COM - Komentator bulutangkis ternama, Gillian Clark atau Oma Gill, sempat khilaf melupakan Taufik Hidayat saat menyandingkan torehan prestasi Viktor Axelsen dengan Lin Dan.
Diketahui, Viktor Axelsen baru saja merengkuh gelar juara di ajang European Games 2023 setelah mengalahkan wakil Prancis, Christo Popov, Minggu (02/07/23).
Bertanding di Krakow-Malopolska, Polandia, Axelsen sejatinya nyaris kalah usai kalah pada set pertama oleh lawan.
Untungnya, tunggal putra nomor 1 ranking BWF tersebut berhasil comeback dan mengamankan gelar juara dengan skor akhir 16-21, 21-16, 21-11.
Gelar ini membuat Axelsen berhasil melanjutkan tren positifnya seusai mempertahankan gelar sekaligus hattrick di Indonesia Open 2023 beberapa waktu lalu.
Hattrick Indonesia Open 2023 tersebut menjadi pencapaian terbaik Axelsen yang baru comeback usai dihantam cedera dan harus absen di sejumlah turnamen penting.
Selain itu, gelar European Games 2023 juga merupakan yang pertama dalam kariernya, dengan edisi terakhir dimenangkan oleh Anders Antonsen (2019) dan Pablo Abian (2015).
Oma Gill mencatat bahwa gelar European Games ini membuktikan Viktor Axelsen sebagai pebulu tangkis tunggal putra terkomplet sepanjang masa.
Axelsen pun kini menjadi pebulu tangkis kedua setelah Lin Dan yang memegang gelar Olimpiade, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Continental Games (European Games/Asian Games), Continental Championships (Badminton Asia/Badminton Europa) secara bersamaan.
“Dalam memenangkan emas di European Games 2023 Viktor Axelsen menjadi satu-satunya pemain tunggal kedua (setelah Lin Dan) yang memegang gelar Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Kontinental Gim, dan Kejuaraan Kontinental secara bersamaan."
1. Oma Gill Khilaf Lupakan Taufik Hidayat
“Dia menjadi pemain bulutangkis ke-7 dalam sejarah olahraga yang memegang kuartet gelar yang luar biasa ini pada saat yang bersamaan,” lanjut Oma Gill.
Namun demikian, Oma Gill justru mengaku khilaf karena melupakan legenda Indonesia, Taufik Hidayat, yang sejatinya juga pernah memegang empat medali emas dari empat kejuaraan berbeda.
Taufik Hidayat tercatat memenangkan Olimpiade Athena 2004, Badminton Asia Championships 2004 dan 2005, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005, dan Asian Games 2002 dan 2006.
Kesalahan Oma Gill tersebut sejatinya cukup beralasan mengingat Taufik Hidayat mempertahankan Juara Asia pada 2005 pada bulan September, biasanya ajang ini digelar April.
Sementara Taufik Hidayat masih berstatus sebagai juara Asia 2004 saat dia memenangkan Kejuaraan Dunia 2005 pada bulan Agustus.
“Saya baru saja diberitahu di Twitter bahwa Kejuaraan Asia 2005 dimainkan pada bulan September tahun itu daripada tanggal biasanya pada bulan April. Oleh karena itu, Taufik Hidayat yang meraih BAC 2004 masih menjadi juara bertahan saat menjadi juara dunia pada Agustus 2005,” tulis Oma Gill.
“Mengingat ia meraih Emas Olimpiade 2004, dan Asian Games 2002 & 2006, berarti Taufik juga menyelenggarakan "Kuartet emas" dari semua gelar sekaligus,” lanjut Oma Gill.
“Saya dengan rendah hati meminta maaf kepada Taufik karena awalnya tidak memasukkan Anda ke dalam daftar pemain yang mencapai prestasi luar biasa ini,” pungkas Oma Gill.
Dengan menambahkan torehan prestasi Taufik Hidayat, maka Viktor Axelsen menjadi pemain kedelapan yang mampu memegang empat gelar pada saat bersamaan.
Selain Taufik Hidayat, Lin Dan, dan Axelsen, beberapa pebulu tangkis yang lebih dulu menorehkan rekor serupa yakni Ge Fei, Gu Jun, Zhang Nan, Zhao Yun Leo, dan Kim Dong Moon.