Wong Tat Meng Bagikan Resep Bangkitkan Lee Zii Jia, Lebih Canggih dari Indra Wijaya?
INDOSPORT.COM – Wong Tat Meng bagikan resep bangkitkan Lee Zii Jia yang sempat terpuruk hingga hiatus sejenak dari bulutangkis. Lebih canggih dari pelatih Indra Wijaya?
Lee Zii Jia, tunggal putra terbaik Malaysia di ranking BWF, tak berhenti didera kontroversi sejak memutuskan hengkang dari pelatnas pada musim 2022 lalu.
Memutuskan kontrak dengan pelatnas Malaysia di usia muda, membuat dia sempat disanksi larangan bertanding selama dua tahun dalam turnamen internasional.
Sanksi itu sebenarnya sudah tertanam dalam kontrak. Namun usai diwarnai gelombang protes publik, sanksi kemudian direvisi dan akhirnya Lee Zii Jia selamat dari hukuman.
Lee Zii Jia yang baru menjuarai All England 2021 kemudian menunjuk Indra Wijaya dari Indonesia untuk menjadi pelatihnya di bawah payung pemain independent.
Capaian bersama Indra Wijaya tak terlalu buruk. Lee Zii Jia mampu merebut gelar juara di Thailand Open 2022, Badminton Asia Championships 2022, hingga runner-up Denmark Open 2022.
Hanya saja, Lee Zii Jia kembali membuat kontroversi dengan memecat pelatihnya sendiri, Indra Wijaya, pada November 2022.
Tak diketahui pasti alasan pemutusan kontrak tersebut. Padahal Indra Wijaya digaet Lee Zii Jia seharusnya sampai Olimpiade 2024.
Gonjang-ganjing yang saat itu terjadi, bahkan sampai membuat Indra Wijaya menyeret Lee Zii Jia pada permasalahan hukum.
Di tengah masalahnya, performa merosot tajam, bahkan dia terlempar dari top 10 ranking BWF. Per Selasa (04/07/23), saat ini, pebulu tangkis berusia 25 tahun itu ada di posisi 16 dunia.
Lee Zii Jia pun menunjuk pelatih asal Malaysia, Wong Tat Meng, sebagai juru taktiknya. Ditunjuk sebagai pelatih, Wong Tat Meng punya tips bangkitkan lee Zii Jia. Apakah lebih "canggih" dari Indra Wijaya?
1. Tips Ampuh Wong Tat Meng untuk Lee Zii Jia
Dilansir dari twitter @TeamLZJ pada Selasa (04/07/23), Wong Tat Meng yang menjawab wawancara mengatakan bahwa Lee Zii Jia saat ini harus bertarung dengan dirinya terlebih dahulu.
Untuk bertarung dengan dirinya sendiri, menurutnya Lee Zii Jia perlu belajar bagaimana mengatasi tekanan dan ekspektasi tinggi publik padanya.
Apalagi Lee Zii Jia harus sadar betul soal bagaimana tekanan itu ada lantaran posisinya sebagai tunggal putra terbaik di ranking BWF yang dimiliki Malaysia.
“Saya sudah tujuh tahun di luar Malaysia (melatih). Bagi saya (melatih Lee Zii Jia) adalah salah satu peluang untuk saya untuk pulang dan membuktikan diri (di Malaysia),” ujar Wong Tat Meng.
“Dia (Lee Zii Jia) mengukir namanya di umur yang masih muda. Bisa juara All England 2021 adalah pencapaian besar. Meskipun setelah itu, ada beberapa hal yang tidak sesuai ekpektasinya, tetapi ini adalah badminton.”
“Jika dia belum konsisten, mengalami masalah mental, tetapi semuanya juga mengalami hal seperti itu,” sambungnya.
“Saya saat ini (hal) berfokus untuknya, kalau dia banyak tekanan dan perhatian, dia harus seperti apa. Misalnya belajar menerima, me-manage tekanan, dan semuanya, sehingga dia harus terus percaya diri dengan dirinya sendiri.”
“Saya berbincang ke dia, dan dia jawab, 'Yes aku bisa, aku percaya'. Dia harus bisa percaya dengan dirinya sendiri, karena publik dan penggemar selalu mendukungnya. Saya banyak berbincang dengan pikiran, resolusi, dan banyak hal,” pungkas Wong Tat Meng.
Mungkin tidak bisa dibandingkan antara metode kepelatihan Wong Tat Meng dengan Indra Wijaya, karnea semua pelatih memiliki style masing-masing.
Pernah bersinar dengan Indra Wijaya, Lee Zii Jia kini sedang dalam upaya bangkit bersama pelatih Wong Tat Meng. Target terdekatnya adalah Korea Open 2023 yang berlangsung 18-23 Juli nanti.