Sama-sama Tragis di Ranking BWF, Kento Momota Lebih Beruntung dari Shesar Hiren
INDOSPORT.COM - Sama-sama tragis di ranking BWF, Kento Momota dinilai lebih beruntung dari Shesar Hiren Rhustavito karena masih bermain di Canada Open 2023.
Kento Momota adalah atlet Jepang yang pernah menjadi penguasa tunggal putra bulutangkis dunia. Medio 2018 bisa dikatakan sebagai era kejayaan 'Paduka Momota'.
Namun belakangan, Kento Momota diakui sudah kehilangan permainan terbaiknya, dan pemain 28 tahun itu mulai absen di sejumlah turnamen.
Bahkan, dalam tiga turnamen terakhirnya, yaitu All England, Malaysia Masters, hingga Indonesia Open 2023, Momota selalu kalah di babak pertama.
Alhasil, pebulu tangkis asal Jepang itu kini hanya memiliki total 23.860 poin, dan turun 26 peringkat. Kento Momota saat ini berada di posisi ke-60 di ranking BWF Juli 2023.
Nasib tragis tidak hanya dialami oleh Kento Momota. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito juga merosot drastis di ranking BWF pekan ini.
Shesar Hiren Rhustavito sudah cukup lama absen dari turnamen. Ia terakhir kali tampil di All England dan Swiss Open 2023, Maret lalu. Itu pun langsung gugur di babak awal.
Pemain yang akrab disapa Vito itu sejatinya juga didaftarkan ke berbagai ajang, seperti SEA Games 2023, lalu Malaysia Masters, Thailand Open, Singapore Open, dan Indonesia Open 2023.
Namun, Vito selalu ditarik mundur karena dikabarkan cedera. Sampai saat ini PP PBSI masih belum memberikan keterangan resmi terkait status Vito di Pelatnas.
Kento Momota mungkin lebih beruntung karena saat ini ia masih bisa berjuang di turnamen Canada Open 2023, sementara nasib Vito masih menjadi tanda tanya besar.
1. Kento Momota Berjuang di Canada Open 2023
Meski merosot di ranking BWF bulan Juli, Kento Momota tak mau menyerah dan kembali berjuang di lapangan. Pemain 28 tahun itu terpantau mengikuti Canada Open 2023.
Pada babak 32 besar Canada Open 2023, hari ini, Rabu (5/7/23), Kento Momota akan menghadapi pemain yang lolos dari babak kualifikasi, yakni Fabian Roth asal Jerman.
Secara head to head, Kento Momota jelas lebih diunggulkan ketimbang Fabian Roth yang saat ini masih merangkak di posisi ke-90 di ranking BWF.
Apalagi jika melihat pengalaman Kento Momota yang malang melintang sebagai eks tunggal putra nomor satu dunia, bukan hal yang mustahil jika ia bisa menjadi juara.
Kento Momota alias Paduka Momota masih berpeluang untuk mengulang prestasinya di Canada Open 2017, saat ia menjejakkan kaki di final.
Saat itu di final, Momota memang kalah dari rekan senegaranya, Kanta Tsuneyama dengan skor 20-22, 21-14, 14-21, sehingga ia pun harus puas menempati posisi kedua.
Namun kini, dengan absennya para pemain unggulan seperti Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan lain-lain, peluang Momota untuk juara semakin terbuka lebar.
Beda nasib dengan Shesar Hiren Rhustavito yang sampai saat ini masih belum terlihat progres-nya, kapan ia direstui oleh PBSI untuk bisa comeback ke lapangan.
Padahal sebulan yang lalu, pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah buka suara jika Shesar Hiren Rhustavito sejatinya sudah pulih dari cedera.
"Sebenarnya sudah banyak membaik, Vito sudah membaik. Cuma karena persiapan juga harus bagus kalau mau ikut kejuaraan, jadi kita tarik saja," ungkap Irwansyah pada awal Juni lalu.