Tantang Apriyani/Fadia di Japan Open, Chiharu Shida Blak-blakan Bongkar Kelemahannya
INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis Jepang, Chiharu Shida, secara blak-blakan membongkar kelemahan performanya jelang bersua dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2023.
Ganda putri andalan Indonesia yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus melakoni partai berat di babak pertama Japan Open 2023.
Apriyani/Fadia sendiri menghadapi wakil andalan tuan rumah yakni Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak pertama turnamen bulutangkis level super 750 ini.
Ya, laga kali ini bakal menjadi berat bagi Apriyani/Fadia. Pasalnya, pada pertemuan terakhir, mereka harus kalah dari Matsuyama/Shida di perempat final Denmark Open 2022.
Kendati demikian, baru-baru ini, Chiharu Shida mengungkapkan secara blak-blakan kepada Jsports terkait dengan kelemahan performanya di beberapa turnamen terakhir bersama Nami Matsuyama.
“Situasi kami saat ini tidak terlalu bagus. Di Japan Open kami tidak punya feel seperti dulu. Kelemahan kami adalah di mental, sama seperti (edisi) tahun lalu,” kata Chiharu Shida.
“Namun, saya berharap bisa menghilangkan itu di sini. Saya ingin melakukan yang terbaik dan saya yakin kami akan meninggalkan hasil yang positif,” sambungnya.
Ya, pada edisi Japan Opan 2022, Nami Matsuyama/Chiharu Shida tampil kurang memuaskan dengan terhenti di babak 32 besar dari wakil Korea, Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong.
Sementara itu, pada edisi 2023, kesempatan emas bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bisa revans atas Matsuyama/Shida.
Pasalnya, performa ganda putri Jepang ini memang tengah menurun hingga saat ini mereka melorot ke peringkat ke peringkat 11 di ranking BWF.
1. Kesempatan bagi Apriyani/Fadia
Sekadar informasi, ganda putri Indonesia hanya menurunkan satu wakil andalannya di Japan Open yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani/Fadia yang akan menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida di babak pertama tersebut memiliki peluang yang besar untuk revans atas ganda putri Jepang itu.
Bukan tanpa sebab, Matsuyama/Shida sendiri tampil sangat mengecewakan di turnamen bulutangkis hingga pertengahan musim 2023.
Capaian terbaiknya yakni berhasil keluar sebagai juara di India Open 2023 usai ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan memutuskan untuk mundur.
Setelahnya, Chiharu Shida yang berpasangan dengan Nami Matsuyama itu rata-rata terhenti langkahnya di babak-babak awal turnamen bulutangkis.
Turnamen terakhir Nami Matsuyama/Chiharu Shida sebelum mengikuti Japan Open adalah Indoneai Open. Di mana kala itu mereka terhenti di babak 32 besar.
Tak jauh berbeda dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tampil kurang memuaskan jelang Japan Open.
Raihan terbaik ganda putri kebanggaan Indonesia itu di musim 2023 adalah mencapai babak semifinal di turnamen bulutangkis S1000 yakni Malaysia Open.
Selebihnya, Apriyani/Fadia sering terhenti langkahnya di babak-babak awal. Sebut saja di turnamen terakhir, Indonesia Open, mereke takluk di babak semifinal dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kendati demikian, penampilan Apriyani Rahayu Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih unggul karena dari segi peringkat mereka masih konsisten berada di top 10 ranking BWF.