4 Tunggal Putra Resmi Didegradasi PBSI, Netizen: Ganda Campurannya Kapan?
INDOSPORT.COM - PBSI telah resmi mendegradasi empat pemain bulutangkis tunggal putra dari Pelatnas Cipayung.
Pemain bulu tangkis tunggal putra, Bobby Setiabudi, merupakan salah satu pemain yang terdaftar sebagai kontestan Indonesia International Challenge.
Tak hanya Bobby Setiabudi, tunggal putra lainnya, Ikhsan leonardo Rumbay, juga tercatat sebagai peserta Indonesia International Challenge.
Menariknya, Bobby Setiabudi mengikuti Indonesia International Challenge di bawah naungan PB Djarum, bukan sebagai pemain pelatnas.
Hal ini sempat menimbulkan spekulasi di antara pada badminton lovers, bahwa Bobby Setiabudi dan pemain-pemain lain yang terdaftar di Indonesia International Challenge terdegradasi dari pelatnas.
Kini, teka-teki tersebut telah terjawab. Bobby Setiabudi, Ikhsan Leonardo Rumbay, dan dua pemain tunggal putra lainnya resmi terdegradasi dari Pelatnas Cipayung.
Adapun dua nama lain yang mengalami hal serupa adalah Yonatan Ramlie dan Alfito Yudanto. Keempat nama tersebut resmi terdegradasi dari Pelatnas Cipayung per 1 Juli 2023.
Dari keempat nama tersebut, Bobby Setiabudi menjadi yang paling mengejutkan. Pasalnya, ia pernah menjadi tunggal putra junior nomor satu di Tanah Air.
Bobby Setiabudi juga menjadi bagian dari tim junior Indonesia saat memboyong Piala Suhandinata 2019 lalu.
Namun, kabar terdegradasinya empat pemain tunggal putra tersebut direspons secara unik oleh warganet, yang justru mempertanyakan keputusan PBSI mempertahankan para pemain ganda campuran.
1. Ganda Campurannya Kapan?
Menurut pantauan INDOSPORT.com di linimasa Twitter, kebanyakan badminton lovers menantang PBSI untuk juga mendegradasi pasangan ganda campuran, yang dirasa penampilannya kurang memuaskan.
"Kalo si ijo bisa mendegradasi MS kenapa gak bisa mendegradasi XD zah Ama partnernya itu?" cuit @Slixe_13.
"Lah XD ga ada niat degra?" cuit @pazaaaah.
"Xd keabadian gak didegradasi?" cuit @Hsnmub.
Seperti yang telah diungkap warganet, pasangan yang dimaksud oleh warganet ini adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, yang tampak kesulitan bersaing dengan para seniornya.
Sejak merebut gelar juara Italian International 2022, Zacha/Bela belum lagi mempersembahkan prestasi signifikan untuk Indonesia.
Pasangan yang kini menduduki peringkat 31 dunia tersebut juga banyak disorot karena merosot performanya di beberapa turnamen bulutangkis, padahal sudah berstatus pemain senior.
Salah satu yang paling kelihatan adalah pada SEA Games 2023. Berstatus unggulan kedua, Zacha/Bela terhenti di babak pertama oleh pasangan non unggulan asal Thailand.
Fakta membuktikan, Zacha/Bela juga tak pernah melaju lebih dari perempat final pada 12 turnamen bulutangkis yang mereka ikuti.