Dicerai Gloria dan Terdepak PBSI, Transformasi Luar Biasa Hafiz Faizal Jadi Atlet Tamiya
INDOSPORT.COM – Transformasi luar biasa Hafiz Faizal alih profesi dari pemain bulutangkis jadi atlet Tamiya usai terdepak dari PBSI dan pisah dari Gloria Widjaja.
Hafiz Faizal tentu tak asing lagi namanya di kalangan penggemar bulutangkis atau badminton lovers. Ia pernah menjadi bagian dari Pelatnas PBSI di sektor ganda campuran.
Hafiz sendiri dipasangkan dengan Gloria Widjaja dan pernah menduduki peringkat tertinggi di posisi ke-6 ranking BWF terhitung sejak Mei 2019.
Namun, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja harus rela angkat kaki dari PBSI pada Januari 2022 berbarengan dengan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva.
Hafiz sendiri kembali ke klubnya yakni PB Jaya Raya sementara Gloria Widjaja saat ini di bawah naungan PB Djarum dan berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.
Sementara itu, usai namanya tak lagi terdengar di kancah bulutangkis internasional, Hafiz Faizal tampak banting setir jadi atlet Tamiya sebagaimana dalam unggahan di Instagram pribadinya belum lama ini.
“Semoga dipersatukan lagi di next event dengan kekuatan dan kekompakan yang lebih kuat dari sebelumnya aamiin, salam 3 jalur,” tulis Hafiz Faizal.
Dalam unggahan tersebut, Hafiz bersama dengan rekan-rekannya flashback mengikuti kejuaraan Tamiya yang disinyalir diadakan di Bandung, Jawa Barat.
Hafiz sendiri memang memiliki hobi bermain Tamiya dan beberapa waktu lalu mengharapkan untuk diajak ikut serta di turnamen merek permainan asal Jepang itu.
Sementara itu, meski tak lagi di PBSI dan kesulitan mencari tandem yang pas di ganda campuran, Hafiz Faizal terlihat masih kerap bermain bulutangkis dalam beberapa kesempatan.
1. Terdegradasi PBSI
Seperti diketahui, performa Hafiz Faizal ketika berpasangan dengan Gloria Widjaja sempat menuai perbincangan panas di kalangan penggemar bulutangkis.
Bukan tanpa sebab, penampilan pasangan yang sempat disebut sebagai penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu semakin merosot.
Resmi dipasangkan pada 2017, Hafiz/Gloria langsung melejit penampilannya usai melaju hingga babak semifinal di turnamen Bitburger Badminton Open.
Sementara itu, nama mereka makin melambung usai meraih gelar juara di turnamen bulutangkis level super 500 yakni Thailand Open 2018.
Kala itu, Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja sukses mengalahkan ganda campuran Inggris unggulan pertama, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di final dengan skor 21-12, 21-12.
Sementara itu, pada 2019, pasangan ini berhasil keluar sebagai runner-up di German Open usai dikalahkan ganda Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung di final.
Namun, usai kembali menjadi runner-up di Thailand Masters 2020, Hafiz/Gloria terus mengalami penurunan dengan kerap terhenti di babak-babak awal turnamen bulutangkis.
Turnamen terakhir yang diikuti Hafiz/Gloria ketika masih berstatus sebagai pemain PBSI adalah Indonesia Open 2021. Di mana kala itu mereka terhenti di babak perempat final.
Salah satu faktor penting penyebab Hafiz Faizal/Gloria Widjaja terdegradasi adalah penampilan yang tak berkembang di usia yang sudah tak muda lagi.
Usai tak lagi di PBSI, Hafiz Faizal memiliki nasib yang berbeda dengan Gloria Widjaja. Pemain jebolan PB Jaya Raya itu belum menemukan pasangan yang pas sehingga namanya jarang lagi terlihat di turnamen bulutangkis internasional.