x

Senasib dengan Ginting, Hariyanto Arbi Ungkap Sulitnya Perjuangan di Pelatnas PBSI

Senin, 10 Juli 2023 14:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi mengungkapkan bahwa dirinya sempat senasib dengan Anthony Sinisuka Ginting yang kesulitan bersaing di Pelatnas PBSI.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Hariyanto Arbi mengungkapkan bahwa dirinya sempat senasib dengan Anthony Sinisuka Ginting yang kesulitan bersaing di Pelatnas PBSI.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Hariyanto Arbi melalui balasan cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya.

Awalnya Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga ternama di Indonesia membahas soal terdegradasinya empat tunggal putra PBSI yakni Bobby Setiabudi, Ikhsan Rumbay, Yonatan Ramlie dan Alfito Yudanto.

Ainur Rohman pun turut menyinggung bahwa Bobby Setiabudi akan segera bangkit selepas terdegradasi dari PBSI per Juli 2023 ini.

Namun disela-sela ceritanya, Ainur Rohman juga sempat menyatakan kekagumannya terhadap perjuangan dan mentalitas Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga

Sang jurnalis kenamaan Indonesia itu membeberkan bahwa Antony Ginting awalnya tidak menjadi perhatian utama dan sering mendapatkan perlakuan yang berbeda.

Namun tunggal putra nomor satu di Indonesia itu tidak menggubris hal tersebut, dan malah semakin fokus untuk terus berlatih ketimbang menyalahkan keadaan.

Baca Juga

Kesabaran dan ketekunan Anthony Ginting pun berbuah manis, dan kini dirinya menjadi tunggal putra nomor dua di ranking BWF.

Akan tetapi siapa sangka kesulitan yang sempat dialami oleh Anthony Ginting juga dirasakan oleh Hariyanto Arbi.

Hariyanto Arbi menceritakan bagaimana perjuangannya selama bersaing di Pelatnas PBSI hingga akhirnya sukses menjadi salah satu legenda tunggal putra tersukses di dunia.

Baca Juga

1. Hariyanto Arbi Ceritakan Masa-masa Sulit di Pelatnas PBSI

Hariyanto Arbi legenda tunggal putra Indonesia.

Hal ini diceritakan oleh Hariyanto Arbi saat membalas cuitan Ainur Rohman saat mengenang perjuangan Anthony Sinisuka Ginting.

Legenda pemilik julukan smash 100 watt itu mengatakan bahwa dirinya harus menganggur terlebih dahulu selama 2 jam setiap hendak berlatih atau membantu senior.

“Saya juga pernah mas latihan di hall C lapangan cuma 3, datang paling awal nganggur 2 jam setelah baru latihan itu pun latihan cuma suruh nye-smashin senior-senior. Tahan mental untuk membuktikan kita bisa mengalahkan senior-senior,” cuit Hariyanto Arbi.

Balasan cuitan dari Hariyanto Arbi pun langsung diserbu beragam komentar dari para pecinta dunia bulutangkis, yang merasa salut dengan perjuangannya.

“Kalau mental payah, tidak akan mungkin jadi No 1 Dunia, juara dunia, juara piala dunia, juara All England, juara 4 kali Piala Thomas, juara Asia, 2 emas Asian Games, dan jadi pengusaha sukses. Salut Mas Hari!” @ainurohman

Baca Juga

“Latihan 'cuma' smash senior, kemudian dpt julukan Smash 100 Watt” @0j*****

“Mental is the key, legend!” @ay*****

Baca Juga

“Ini mah legend, bukan kaleng2!!” @tx******

Sekadar informasi, Hariyanto Arbi merasakan masa kejayaannya pada tahun 1990-an, di mana ia mengemas 12 gelar juara dan tujuh runner-up di era IBF World Grand Prix.

Beberapa prestasi membanggakan lainnya ialah meraih medali emas di Asian Games 1994, lalu satu emas di Kejuaraan Dunia 1995 dan satu perunggu pada edisi 1997.

Baca Juga
PBSIAnthony Sinisuka GintingJawa BaratHariyanto ArbiBulutangkis

Berita Terkini