Gilas Jepang Tapi Dinodai Kartu Merah, Alwi Farhan Diminta Kurangi Kadar Tengil
INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin laga final Badminton Asia Junior Championships 2023.
Indonesia lolos ke final Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2023 atau Kejuaraan Asia Junior nomor beregu, Selasa (11/7/23), di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Indonesia berhadapan dengan Jepang di babak final. Awalnya, Merah Putih kalah di sektor ganda campuran, kemudian menang di sektor tunggal putri, skor 1-1.
Alwi Farhan dari sektor tunggal putra turun di game ketiga, menghadapi Yudai Akimoto asal Jepang.
Siapa sangka, saat berjuang membawa nama Indonesia di kancah bulutangkis Asia, bahkan sudah memasuki babak final, Alwi Farhan justru diganjar kartu kuning oleh wasit.
Tak sampai di sana, saat ingin mengganti shuttlecock yang terlihat rusak, Alwi Farhan justru diberi kartu merah oleh wasit. Ini jadi fenomena yang cukup langka di lapangan.
Alwi Farhan memang terlihat 'tengil' sejak hari pertama Kejuaraan Asia Junior 2023 di GOR Among Rogo, bahkan dijuluki 'Badut Mampang' oleh rekannya di Pelatnas PBSI.
Namun, pebulutangkis kelahiran Surakarta, 12 Mei 2005, itu tidak menyangka justru ia yang diganjar kartu merah oleh wasit, dan memberikan poin cuma-cuma untuk lawan.
Pada akhirnya, Alwi Farhan memang bisa meraih kemenangan atas Yudai Okimoto, tetapi dalam pertarungan tiga set, skor 21-13, 14-21, 21-14.
Namun, Alwi Farhan tidak puas membawa keunggulan atas Indonesia, karena akhirnya Merah Putih harus kandas 2-3 dari Jepang, sebab ganda putri dan ganda putra kalah.
1. Alwi Farhan Soal Kartu Merah
Alwi Farhan kini buka-bukaan situasi yang terjadi di lapangan Kejuaraan Asia Junior 2023, dan mengaku tak mengerti alasan mengapa ia diganjar kartu merah oleh wasit.
"Saat diberikan kartu merah sebenarnya mengganggu, tapi saya tidak boleh terlalu kepikiran," ungkap Alwi Farhan selepas pertandingan Kejuaraan Asia Junior 2023.
"Saya menilai lawan dua kali berteriak di hadapan saya, dan wasit tidak menggubris. Salah saya dalam kondisi itu terpancing."
"Sehingga saat tengah memastikan bola masih layak digunakan atau tidak, saya dianggap mengulur-ulur waktu dan diberikan kartu merah," imbuhnya.
"Itu semua di luar keterbatasan saya," tambah Alwi Farhan, peraih runner up Lithuanian International 2022 tersebut.
Sementara di media sosial, Alwi Farhan diminta untuk mengurangi kelakuan tengil yang identik dengannya, agar nantinya tidak mengalami kerugian seperti kejadian hari ini.
"Alwi ini kalau main bener ya bagus, tapi kalau udah grusak grusuk terus tengilnya berlebihan, buset," komentar dari pemilik akun Instagram @luklui**.
"Tengil emang gak dilarang, tapi sebagai atlet profesional harus bisa dong ngontrol emosinya. Masa dia maksa mau ganti shuttle padahal itu gak hak dia," timpal @siraitre**.
"Niatnya bikin mental lawan terganggu, tapi malah ngerugiin diri sendiri karena kena kartu. Jadi emang paling bener ya kudu tau batasan buat psywar juga," jelas pemilik akun IG @yourbae**.
Indonesia kalah dari Jepang dengan skor 2-3, pada babak final Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 nomor beregu. Masih ada peluang untuk meraih prestasi di nomor individu.