Selalu Rusak Shuttlecock, Kilas Balik Sadisnya Smash Praveen Jordan Sampai Dipuji BWF
INDOSPORT.COM – Dijuluki penghancur shuttlecock, mari kilas balik smash sadis Praveen Jordan sampai lawannya, Chris Adcock, harus ganti raket berulang kali dan BWF melontarkan pujian.
Sejak dulu, Praveen Jordan yang merupakan pasangan Melati Daeva Oktavianti itu sudah dikenal sebagai salah satu bintang bulutangkis dengan pukulan terkeras di dunia.
Smash kerasnya sering berulang kali gagal dikembalikan siapapun lawannya. Smash keras 371 km/jam pernah ditunjukkan Praveen Jordan saat melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei di All England 2016.
Praveen Jordan pun layak disejajarkan dengan beberapa nama top di ranking BWF seperti Fu Haifeng hingga Mohammad Ahsan yang terkenal dengan smash mengerikannya.
Pukulan spesial dari Praveen Jodan itu sering kali dipertontonkan hingga membuat penonton hingga komentator BWF terpukau.
Saking terpukaunya, pasangan Melati Daeva Oktavianti itu bahkan dijuluki sebagai ‘penghancur atau perusak shuttlecock’ oleh komentator BWF, Gillian Clark dan Morten Frost.
Hal itu salah satunya bisa dilihat dari video instagram @fto.sports saat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jumpa Chris Adcock/Gabriele Adcock di semifinal French Open 2019.
“Oh smash yang sangat kuat sekali lagi,” ucap komentator BWF, Gillian Clark.
Komentator BWF lainnya, Morten Frost, lalu menimpali perbincangan, “ Yeah dia (Chris Adcock)tampak mengganti shuttelecock.”
Larut dalam perbincangan, Gillian Clark menjawab lagi,”Kelihatan bulu-bulu shuttlecock selalu bertebaran tiap kali dia (Praveen Jordan) memukulnya. Jordan akan merusak shuttlecock satu per satu.”
Unggahan flashback atau kilas balik dari kengerian smash Praveen Jordan itu pun memunculkan beragam komentar Badminton Lovers (BL) Indonesia.
1. BL Rindukan Smash Keras Praveen
Di kolom komentar instagram @fto.sports, banyak BL Indonesia meninggalkan beragam tanggapan atas smash keras Praveen Jordan yang memukau komentator BWF.
Tak sedikit yang dibuat rindu dengan aksi-aksi brilian pasangan ganda campuran bulutangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang kini sedang berusaha kembali ke top performa.
“Ucok/Melati satu2nya XD yg bisa ngalahin 2 XD monster saat itu dalam 1 turnamen,” tulis @nat*****
“Ya Allah pliss ucok kembalilah,” tulis @sho*******
“Itu dulu,” tulis @md*******
“Lebih oke diingat sebagai penghancur cock apa juara super series min?” tulis @ad*******
“Moodnya bagus pasti gitu,” tulis @dik*******
“Padahal pernah dibilang Lin Dan kalau Jordan ini salah satu atlet yg punya pukulan paling unik. Tapi sayangnya inkonsistensi, klo konsisten gua rasa dia bisa jadi fu haifeng 2.0 sih,” tulis @fin******
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sejatinya sempat berjaya menembus top empat ranking BWF untuk sektor ganda campuran.
Namun performa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti merosot secara perlahan usai menjuarai All England hingga mereka terlempar di ranking 29 dunia untuk saat ini.