x

3 Fakta Unik Keganasan Mutiara Ayu Tembus Final Kejuaraan Asia Junior 2023

Sabtu, 15 Juli 2023 21:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Intip deretan fakta unik yang tercipta usai melesatnya Mutiara Ayu Puspitasari ke final Badminton asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023.

INDOSPORT.COM – Intip deretan fakta unik yang tercipta usai melesatnya Mutiara Ayu Puspitasari ke final Badminton asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023.

Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 adalah turnamen bulutangkis untuk menobatkan pemain junior terbaik (U-19) Asia yang sedang merajut ranking BWF.

Ajang ini sudah rutin digelar tiap tahun sejak 1997 di Manila, Filipina. Di tahun 2023, Badminton Asia Junior Championships digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta.

Setelah menggelar nomor beregu campuran pada 7-16 Juli, Kejuaraan Asia Junior 2023 telah memasuki perebutan gelar juara nomor individu pada 12-16 Juli.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri mampu melesakkan tiga wakilnya di babak semifinal yang individu Kejuaraan Asia Junior 2023 pada Sabtu (15/7/23).

Baca Juga

Mereka adalah Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri), Alwi Farhan (tunggal putra), dan Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso (ganda putra).

Sayangnya, Alwi Farhan dan Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso harus kalah dengan lawannya masing-masing.

Sementara hanya Mutiara Ayu Puspitasari yang bisa meraih tiket ke babak final Kejuaraan Asia Junior 2023 usai mengalahkan pebulutangkis muda China, Shou Qun Yu, dengan skor akhir 22-20 dan 21-13.

Melesatnya Mutiara Ayu Puspitasari ke final Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 itu tak hanya menyelamatkan asa Indonesia untuk menggapai juara di ajang ini.

Namun banyak fakta unik yang mampu diukir Mutiara Ayu Puspitasari usai memastikan diri lolos ke final menjumpai Kim Min-ji (Korea Selatan) besok, Minggu (16/7/23).

Fakta pertama adalah formasi semifinalis tunggal putri Kejuaraan Asia Junior 2023 diisi oleh negara yang sama dengan semifinal ajang ini pada edisi 2016.

Fakta kedua bahwa Mutiara Ayu Puspitasari akan menjadi pemain tunggal putri Indonesia kedua yang meraih medali dalam 10 edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior untuk kategori U-19.

Pada edisi 2016 silam, tunggal putri Indonesia yang menyabet medali Kejuaraan Asia Junior 2016 adalah Gregoria Mariska Tujung.

Fakta ketiga adalah Mutiara Ayu bisa jadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjuarai Kejuaraan Asia Junior sejak pertama kali digelar pada 1997. Pembahasan selengkapnya di halaman kedua.

Baca Juga

1. Fakta Unik Diukir Mutiara Ayu

Fakta Unik Diukir Mutiara Ayu di Kejuaraan Asia Junior 2023.

1. De Javu Kejuaraan Asia Junior Edisi 2016

Dilansir dari twitter @fnbltngks, semifinal tunggal putri Kejuaraan Asia Junior edisi 2016 dan 2023 memiliki kesamaan dalam hal negara yang berpartisipasi di empat besar.

Yakni China, Indonesia, Korea Selatan, dan China. Pada Kejuaraan Asia Junior 2016, semifinal ajang ini diisi oleh Chen Yufei (China), Gregoria Mariska (Indonesia), Kim Ga-eun (Korea), dan Gao Fangjie (China).

Sementara di Kejuaraan Asia Junior 2023, formasi juga sama, di maan semifinalis tunggal putri diisi Xu Wenjing (China), Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia), Kim Min-ji (Korea), dan Shou Qun Yu (China).

2. Samai Rekor Gregoria Mariska

Melesatnya Mutiara Ayu Puspitasari ke final Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023, membuatnya menyamai rekor Gregoria Mariska.

“Mutiara pastikan medali di sektor WS. Mutiara jadi WS kedua Indonesia yg meraih medali dalam 10 edisi terakhir AJC,” tulis twitter @fnbltngks.

Baca Juga

“Terakhir kali WS INA raih medali di AJC adalah 2016 lewat Gregoria Mariska. Jorji raih medali perak setelah di final kalah melawan Chen Yufei,” sambung akun Twitter tersebut.

3. Peluang Cetak Emas Pertama Tunggal Putri di AJC

Sejak Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior digelar pertama kali pada 1997, tunggal putri memang menjadi sektor yang paling minim menyumbang gelar bagi Indonesia.

Bahkan dalam sejarahnya, belum ada tunggal putri Indonesia yang menyabet gelar juara di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior.

Gregoria Mariska pada 2016 berkesempatan meraih gelar juara Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior. Sayang di final dia kalah 23-25 dan 14-21 dari Chen Yufei.

Baca Juga

Mutiara Ayu Puspitasari berkesempatan untuk mengukir sejarah sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang meraih emas Kejuaraan Asia Junior.

Namun untuk mewujudkan misi itu tentu tidak akan mudah bagi Mutiara Ayu Puspitasari. Karena lawannya, Kim Min-ji, tentu tidak akan mudah dikalahkan.

Dukungan penonton di tribun Amongrogo Yogyakarta bisa saja jadi penambah semangat bagi sang pebulutangkis Indonesia, bisa juga mendatangkan beban.

Mari dilihat seberapa besar langkah Mutiara Ayu Puspitasari di ajang Kejuaraan Asia Junior 2023 ini, apakah puas dengan perak atau bisa meraih emas.

Baca Juga
BulutangkisBerita BulutangkisMutiara Ayu PuspitasariIndepthKejuaraan Asia Junior

Berita Terkini