Apa Kabar Bona Septano, Eks Pasangan Ganda Putra Mohammad Ahsan saat Masih Kinyis-kinyis
INDOSPORT.COM – Menilik kabar mantan partner Mohammad Ahsan di nomor ganda putra yakni Bona Septano yang kini banting setir menjadi pilot.
Bona Septano menjadi salah satu nama yang tercatat dalam tinta emas bulutangkis Indonesia saat berkiprah di pesta olahraga SEA Games 2011 di Jakarta.
Namun kariernya di dunia bulutangkis tak bertahan lama. Mantan ranking 5 BWF untuk nomor ganda putra itu gantung raket pada tahun 2014.
Bona, sapaannya, memutuskan gantung raket setelah langkahnya terhenti di perempatfinal Olimpiade London 2012 bersama Ahsan.
Perpisahannya dengan Ahsan yang dipasangkan dengan Hendra Setiawan kian membuat pria kelahiran Sumatera Utara 22 September 1987 itu memutuskan pensiun.
Tak disangka setelah memutuskan gantung raket, Bona Septano kemudian menggeluti profesi yang jauh berbeda dari kesehariannya sebagai atlet bulutangkis, yakni menjadi pilot.
Perkenalannya dengan dunia aviasi datang pada 2013 lalu saat ia memainkan simulator pesawat terbang yang dikenalkan oleh kawannya.
Saat itu pula, Bona jatuh cinta pada dunia aviasi dan membeli perlengkapan simulator pesawat serta memainkan hobi barunya itu.
Barulah pada tahun 2014, Bona memutuskan banting stir menjadi pilot dengan menempuh pendidikan di Sekolah Penerbangan Bali Internasional Flight Academy (BIFA).
Setelah menempuh pendidikan dan lulus pada 2015, Bona kemudian menjadi pilot pesawat komersil di Indonesia hingga saat ini.
Aktivitasnya sebagai pilot pun kerap ia unggah di media sosial Instagram-nya, yakni @bona_septano. Terlihat ia kerap memamerkan dirinya berada di dalam kokpit saat menjalankan tugasnya.
Tak hanya membagikan profesinya sebagai pilot, Bona Septano juga terkadang membagikan kenangannya kala masih berkiprah di kancah bulutangkis, terutama saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan.
1. Membuat Kejutan di SEA Games
Kiprah Bona Septano di bulutangkis yang paling dikenang adalah saat dirinya berpasangan dengan salah satu ganda putra terbaik di Indonesia saat ini, Mohammad Ahsan.
Keduanya berpasangan cukup lama. Diketahui, Bona adalah pasangan pertama Ahsan pada sektor ganda putra, yakni sejak bertarung di Kejuaran Asia 2007.
Pasangan Bona/Ahsan ini pun sempat mengecap sukses di awal, yakni dengan meraih juara di Vietnam International 2007.
Lalu di tahun 2008, Bona/Ahsan mampu menjadi Runner Up Japan Open 2008 dan berlanjut dengan gelar BWF Grand Prix di Filipina Open 2009.
Gelar juara demi gelar juara mampu diraih pasangan Bona/Ahsan. Tapi gelar juara paling manis yang diraih keduanya adalah saat merengkuh medali emas SEA Games 2011 Indonesia.
Bona/Ahsan mampu meraih medali emas, usai mengalahkan wakil Indonesia lainnya, yakni Markis Kido/Hendra Setiawan di partai final.
Uniknya, Bona mampu meraih medali emas atas sang kakak, yakni Markis Kido, dan Ahsan mampu meraih medali emas atas pasangannya di masa mendatang, yakni Hendra Setiawan.
Selain itu, medali emas SEA Games 2011 ini terasa manis karena Bona/Ahsan mampu mengalahkan seniornya sendiri yang sebelumnya mampu meraih Hattrick emas di SEA Games sebelum edisi 2011.
Dalam duel All Indonesian Final tersebut, Bona/Ahsan mampu meraih dua kemenangan dua set langsung dengan skor 25-23 dan 21-10 atas Kido/Hendra.
Setelah kesuksesan di SEA Games 2011 dan event-event lainnya, Bona/Ahsan sempat menduduki ranking 5 BWF untuk nomor ganda putra.
Namun perjalanan pasangan Bona/Ahsan harus terhenti pasca Olimpiade London 2012, setelah pelatih memutuskan Ahsan berduet dengan Hendra Setiawan yang berpisah dengan Markis Kido.
Sedangkan Bona kemudian dipasangkan dengan juniornya, sebelum akhirnya memutuskan gantung raket dan menjadi pilot hingga saat ini.