Kabar Camilla Martin, Rival Abadi Mia Audina Layaknya Pertarungan 'El Clasico'
INDOSPORT.COM – Menilik kabar terbaru Camilla Martin selaku rival abadi tunggal putri Indonesia, Mia Audina layaknya ‘El Clasico’ dalam dunia bulutangkis.
Camilla Martin merupakan salah satu legenda bulutangkis ternama asal Denmark, yang namanya tercatat dalam sejarah bulutangkis.
Atlet kelahiran Denmark pada 23 Maret 1974 itu memang berasal dari keluarga olahragawan, di mana ayahnya yakn Bent Martin merupakan mantan pesepak bola di negeri kelahirannya.
Namanya berhasil melejit di dunia bulutangkis karena berhasil mencatatkan prestasi mentereng sejak era 90-an.
Camilla Martin pun telah berhadapan dengan sejumlah tunggal putri ternama seperti Susy Susanti, di mana saat itu hanya mampu meraih runner-up di ajang Dutch Open 1993.
Namun terdapat nama satu pebulutangkis putri yang menjadi rival abadinya, yakni Mia Audina selaku tunggal putri andalan Indonesia pada masanya.
Tercatat, Camilla dan Mia sudah pernah saling berhadapan dalam 11 pertemuan sepanjang karier keduanya sebagai pebulutangkis profesional.
Berdasarkan head to head BWF, Camilla Martin unggul meraih enam kemenangan salah satunya menjadi juara salah satunya di German Open 1995, U.S Open, Hong Kong Open 1996 dan Taipei Open 1997.
Sedangkan Mia Audina baru lima kali juara dengan empat kemenangan diraihnya saat masih berstatus sebagai pemain Indonesia, dan satu kali sebagai wakil dari Belanda di European Championships 2004.
Lama tak terdengar, lantas bagaimana dengan kabar terbaru Camilla Martin selaku rival abadinya Mia Audina saat ini?
1. Kabar Terbaru Camilla Martin
Memiliki sepak terjang yang panjang sebagai pebulutangkis tunggal putri yang memegang catatan 373 kemenangan dan 103 kalah, Camilla Martin akhirnya pensiun setelah Denmark Open 2004 silam.
Setahun setelah gantung raket, Camilla akhirnya memutuskan untuk menikah dengan Lars Nygaard seorang ekonom ternama di Denmark pada 25 Mei 2005.
Camila pun dikaruniai seorang putra bernama Lucas Nygaard dari hasil hubungan asmaranya dengan sang suami.
Meski sudah pensiun, namun Camilla Martin tidak bisa jauh-jauh dari dunia olahraga. Namun bukan sebagai atlet tapi banting stir sebagai jurnalis olahraga ternama di negaranya.
Legenda tunggal putri Denmark itu sempat bekerja sebagai pembawa acara di majalah sepak bola ternama yakni Onside.
Namun kini menjadi presenter di acara olahraga bernama TV2 Sport DK di Denmark, membuat namanya tak pernah meredup.
Sebagai seorang jurnalis olahraga, Camilla Martin tentunya sudah mewawancarai sederet atlet ternama termasuk beberapa di antara merupakan mantan pebulutangkis.
Salah satu yang paling dikenang ialah dirinya berhasil mewawancarai Ye Zhaoying, mantan rivalnya saat Olimpiade Sydney 2000.
Camilla berhasil berbincang-bincang sekaligus membuka luka lama Ye Zhaoying, yang merupakan legenda yang namanya telah dihapus dalam sejarah China hingga saat ini.
Berkat wawancaranya dengan Camilla Martin, Ye Zhaoying akhirnya setidaknya sedikit bisa membersihkan nama baiknya setelah dituduh sebagai seorang pemberontak di China.