Medali Emas Mutiara Ayu jadi Pelengkap Prestasi Indonesia di Kejuaraan Asia Junior
INDOSPORT.COM - Dengan perolehan medali emas Mutiara Ayu Puspitasari di Kejuaraan Asia Junior 2023, Indonesia kini telah melengkapi gelar dari semua sektor.
Ajang bulutangkis Kejuaraan Asia Junior 2023 akhirnya tuntas digelar di GOR Among Rogo Yogyarakta, Minggu (16/7/23). Merah Putih meraih satu gelar dari tunggal putri.
Di babak final, Mutiara Ayu Puspitasari menaklukkan Kim Min Ji asal Korea Selatan dalam pertarungan dua set, skor 21-11, 21-17.
Sementara tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan dan pasangan ganda putra, Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso tahun ini menyuguhkan medali perunggu.
Capaian medali emas Mutiara Ayu akhirnya melengkapi kolekai gelar Indonesia di lima sektor Kejuaraan Asia Junior.
Sektor tunggal putra sudah lebih dahulu menyabet medali emas lewat sosok Taufik Hidayat di Kejuaraan Asia Junior 1997, lalu disusul Ardiansyah pada tahun 2001 silam.
Gelar tunggal putri Indonesia yang paling tinggi adalah rekor milik Gregoria Mariska Tunjung yang meraih medali perak pada edisi Kejuaraan Asia Junior 2016 lalu.
Kini, gelar tersebut berhasil di-upgrade oleh Mutiara Ayu Puspitasari jadi medali emas di 2023, ketika Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Sektor ganda putra Indonesia yang selalu menjadi tulang punggung, memang sudah beberapa kali mempersembahkan gelar juara dari ajang Kejuaraan Asia Junior.
Gelar pertama datang dari pasangan Angga Pratama/Yohanes Rendy Sugiarto di 2009. Sementara gelar kedua diraih Edy Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama (2012).
1. Deretan Peraih Medali Emas Kejuaraan Asia Junior dari Indonesia
Masih dari sektor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2019 yang dihelat di Suzhou, China.
Pasangan ganda putri Indonesia yang pertama kali mengukir medali emas adalah Richi Puspita Dili/Debby Susanto, tepatnya pada Kejuaraan Asia Junior 2007 silam.
Kemudian ada Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah di tahun 2011, hingga Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto yang bersinar di Kejuaraan Asia Junior 2018.
Beranjak ke sektor ganda campuran, orang pertama yang mengibarkan bendera Merah Putih adalah Hendry Kurniawan Saputra/Eny Erlangga di Kejuaraan Asia Junior 1999.
Berikutnya, ada Markis Kido/Liliyana Natsir yang menggebrak di Kejuaraan Asia Junior 2002.
Perlu waktu lama sampai akhirnya ada penersus ganda campuran yang meraih medali emas, yakni pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia di Kejuaraan Asia Junior 2011.
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali merebut medali emas pada Kejuaraan Asia Junior 2017, saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Bukan sekadar jago kandang, pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil juga pernah naik podium tertinggi Kejuaraan Asia Junior 2019 yang dilhelat di Suzhou, China.
Dengan demikian, Leo Rolly Carnando mencetak sejarah sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang bisa meraih dua medali emas dari Kejuaraan Asia Junior 2019.
Setelah turnamen terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, Indonesia melanjutkan tren podium di Kejuaraan Asia Junior lewat sosok Mutiara Ayu Puspitasari.