x

Rapor Merah Ganda Putri Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2023, Sejarah Apik Terputus

Minggu, 16 Juli 2023 18:32 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Menilik rapor ganda putri Indonesia di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023, di mana sejarah apik langsung terputus total tahun ini.

INDOSPORT.COM – Menilik rapor ganda putri Indonesia di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023, di mana sejarah apik langsung terputus total tahun ini.

Dunia bulutangkis baru saja disemarakkan dengan perhelatan Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 untuk pemain kategori U-19.

Turnamen bulutangkis Asia untuk level junior ini berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, mulai 7 sampai 16 Juli 2023.

Acara terbagi dalam dua kategori, yakni beregu (7-11 Juli) dan perorangan (12-16 Juli) untuk menobatkan siapa junior yang terbaik di Asia.

Seluruh kejuaraan dari dua kategori telah selesai dilangsungkan. Jepang berhak menjadi juara di kategori beregu, sementara China berhak sebagai juara umum untuk  kategori individu dengan tiga gelar.

Baca Juga

Sementara Indonesia sebagai tuan rumah kebagian satu gelar juara Badminton Asia Championships 2023 melalui tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari.

Bertanding pada Minggu (16/7/23), Mutiara Ayu Puspitasari menyegel gelar juara Kejuaraan Asia Junior 2023 usai di final menumbangkan wakil Korea Selatan, Kim Min-ji, dengan skor akhir 21-11, 21-17.

Gelar yang sungguh berarti bagi Indonesia sebagai tuan rumah, sekaligus menjadi yang pertama dipersembahkan tunggal putri Tanah Air di ajang ini.

Namun di balik gegap gempita kesuksesan Mutiara Ayu Puspitasari menggapai juara di Badminton Asia Championships 2023, ada fakta miris di mana satu gelar dari ajang ini tidak terlalu memuaskan.

Sektor andalan lain seperti ganda putri yang diharapkan bisa menggapai medali, malah hancur lebur di mana tak ada satu pun wakil Indonesia menapaki ke semifinal.

Baca Juga

Mengintip rekor ganda putri Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2023 ini, dari enam yang diturunkan, paling banter mereka hanya sampai di babak 16 besar.

Ganda putri Indonesia yang kandas di babak 16 besar adalah Anisanaya Kamila/Azzahra Ditya Ramadhani, Ariela Naqiyyah/Rachel Sabatini, Nabila Permata Ayu/Reva Olivia Damayani, dan Bernadine Wardana/Velisha Christina.

Sementara Isyana Meida/Rinjani Nastine harus kandas di babak 32 besar, serta Maulida Putri/Meisa Rizka Fitria harus kandas di babak 64 besar.

Jika mengacu pada sejarahnya, padahal sejak pertama kali digelar pada 1997, ganda putri Indonesia memiliki pencapaian yang cukup apik.

Total ada tiga ganda putri Indonesia yang pernah menyabet emas Kejuaraan Asia, yakni Richi Puspita Dili/Debby Susanto (2007), Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (2011), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto (2018).

Baca Juga

1. Statistik Merah Ganda Putri Indonesia

Statistik Merah Ganda Putri Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2023.

Kesimpulannya, ganda putri Indonesia memiliki penampilan cukup memilukan di ajang Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023.

Selain ganda campuran, ganda putri menjadi sektor yang gagal untuk menyumbangkan medali di nomor individu Kejuaraan Asia Junior 2023 ini.

Sementara secara total, Indonesia mendapatkan dua medali perak dan satu emas untuk nomor individu Kejuaraan Asia Junior 2023.

Dua medali perak disumbang oleh Alwi Farhan (tunggal putra) dan Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso (ganda putri).

Sementara emas disumbangkan oleh Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri) yang mampu menyelamatkan ‘wajah’ Indonesia di kandang sendiri.

Baca Juga

Diharapkan dengan hasil di Kejuaraan Asia Junior 2023 ini, akan jadi lecutan semangat bagi para atlet, tidak hanya di ganda putri, namun juga sektor lain.

Begitupun dengan federasi dalam hal ini PBSI, yang diharapkan bisa lebih banyak memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk bertanding dan merajut posisi terbaik di ranking BWF.

Legenda Susy Susanti, sebelumnya pernah menyarankan hal serupa agar federasi bisa bersinergi dengan atlet demi terciptanya regenerasi bulutangkis yang baik.

“Saya berharap PP PBSI ke depannya akan semakin banyak memberikan kesempatan ekstra kepada atlet-atlet muda untuk bisa bertanding,” ungkap Susy Susanti eksklusif kepada INDOSPORT, Rabu (12/7/23).

“Paling tidak dengan banyaknya atlet yang bertanding, akan lebih mudah untuk PBSI memantau siapa sih yang ke depannya punya prospek lebih baik,” sambungnya.

Baca Juga

Berikut rekap hasil ganda putri Indonesia sepanjang sejarah Kejuaraan Asia Junior 2023 untuk nomor perorangan atau individu.

Kandas di R16:

Kandas di R32:

Kandas di R64:

Baca Juga
Ganda Putri IndonesiaBulutangkisBerita BulutangkisIndepthKejuaraan Asia Junior

Berita Terkini