Indonesia Keempat, 5 Negara Paling Sukses di Turnamen Bulutangkis Korea Open
INDOSPORT.COM - Indonesia termasuk dalam daftar lima negara peraih gelar juara terbanyak turnamen bulutangkis Korea Open. Menariknya, Indonesia pernah berbagi gelar dengan Amerika Serikat.
Turnamen bulutangkis Super 500 bertajuk Korea Open 2023 akan dilangsungkan pekan ini, tepatnya di Yeosu, Korea Selatan, mulai 18 hingga 23 Juli 2023.
Menilik dari sejarah turnamen ini, terdapat lima negara yang mengoleksi gelar juara terbanyak. Kelima negara tersebut yakni China, Korea Selatan, Denmark, Indonesia dan Jepang.
Indonesia menempati urutan keempat untuk raihan trofi Korea Open yakni sejumlah 13,5 trofi sepanjang keikutsertaan sejak edisi pertama 1991 hingga edisi terakhir 2022.
Dari total trofi tersebut, hanya di sektor ganda putra Indonesia pernah berbagi trofi dengan negara lain yakni lewat pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya pada.
Saat itu, Tony Gunawan yang berasal dari Indonesia sudah berpindah kewarganegaraan Amerika Serikat. Namun Tony Gunawan masih bermitra dengan Candra Wijaya.
Duet Tony/Candra berhasil memenangkan gelar Korea Open edisi 2006. Saat itu mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan pasangan tuan rumah, Hwang Ji-man/Lee Jae-jin.
Dari sektor tunggal putra, Indonesia sudah mengoleksi 4 trofi kemenangan di Korea Open. Trofi terakhir berhasil dimenangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting pada 2017 silam.
Ada pun sektor tunggal putri Indonesia baru mengoleksi satu trofi. Gelar semata wayang tersebut dimenangkan oleh Susy Susanti pada tahun 1995.
Dari sektor ganda putri, Indonesia juga baru mengoleksi 1 trofi juara yakni lewat pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.
Dari ganda campuran, Indonesia sudah mengantongi dua gelar juara dengan gelar terakhir berhasil dimenangkan oleh pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.
1. China Salip Tuan Rumah Raih Gelar Terbanyak Korea Open
Torehan Indonesia di Korea Open tersebut masih kalah jauh dari China. Negara adidaya bulutangkis ini menempati posisi pertama negara dengan gelar terbanyak Korea Open yakni 50 trofi.
Total trofi tersebut didapatkan dari sektor tunggal putra (11), tunggal putri (13), ganda putra (3), ganda putri (14), dan ganda campuran (9).
Namun pada edisi terakhir di tahun 2022, China hanya mampu membawa pulang satu trofi kemenangan di sektor tunggal putra lewat Weng Hongyang.
Korea Selatan selaku tuan rumah menyusul China di urutan kedua daftar negara dengan gelar terbanyak Korea Open, yakni 47 trofi.
Sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran menyumbang trofi terbanyak untuk negara tersebut, yakni masing-masing 14, 12, dan 12 trofi.
Korea Selatan baru memiliki dua juara untuk sektor tunggal putra, sedangkan tunggal putri sudah mampu mengoleksi 7 trofi kemenangan.
Ada pun Denmark menjadi negara ketiga dengan gelar terbanyak yakni 16 gelar, masing-masing 6 gelar juara tunggal putra, 3 trofi tunggal putri, 4 trofi ganda putra dan 3 trofi ganda campuran.
Jepang melengkapi daftar lima negara dengan gelar terbanyak. Berada di belakang Indonesia, Jepang rupanya baru mengoleksi 5 trofi kemenangan dari ajang ini.
Lima trofi tersebut masing-masing diraih sektor tunggal putra (1), tunggal putri 2), ganda putra (1) dan ganda putri (1), sedangkan ganda campuran masih nirgelar.
Menilik dari catatan ini, Indonesia memiliki peluang menyalip Denmark jika tim Merah Putih mampu memenangkan setidaknya 3 gelar juara pada Korea Open 2023.