Makin Sultan Usai Juara Wimbledon, Kisah Carlos Alcaraz Tetap Membumi Tinggal di 'Toko Kebab'
INDOSPORT.COM – Usai melibas Novak Djokovic dan mencetak sejarah juara Wimbledon 2023, kesederhanaan Carlos Alcaraz Garfia tinggal di toko kebab orang tua jadi sorotan.
Sekadar diketahui, bintang tenis Spanyol berusia 20 tahun, Carlos Alcaraz, berhak atas hadiah 2,35 juta poundsterling (sekitar Rp46 miliar) atas keganasannya menjuarai Grand Slam Wimbledon 2023.
Carlos Alcaraz menjuarai Wimbledon 2023 usai di final mengalahkan juara bertahan dan pemilik 23 gelar Grand Slam, Novak Djokovic.
Bertanding pada Minggu (16/07/23) di All England Tennis & Cocquet Club, London, Inggris, Carlos Alcaraz menang lima set atas Novak Djokovic dengan skor akhir 1-6, 7-6, 6-1, 3-6, 6-4.
Bagi Carlos Alcaraz, meskipun dia menempati ranking satu dunia, tetapi ini adalah gelar pertamanya di ajang Wimbledon.
Sebuah catatan mentereng di usianya tentu saja, apalagi lawan yang harus dikalahkan adalah Novak Djokovic, sang raja Grand Slam.
Dengan torehan yang dicatatkan, seharusnya kemenangan di Wimbledon 2023 patut dirayakan besar-besaran oleh Carlos Alcaraz.
Dia bisa membeli apa saja dengan hadiah Rp46 miliar dari Wimbledon 2023 yang semakin menambah pundi-pundi kekayaannya sebagai petenis.
Usut punya usut, kekayaan Carlos Alcaraz saat ini diperkirakan mencapai 18 juta poundsterling (sekitar Rp353 miliar), dari kariernya sebagai petenis dan kerja sama dengan beberapa sponsor.
Hanya saja petenis Spanyol berjuluk titisan Rafael Nadal itu memilih untuk tetap hidup sederhana dengan menempati hunian seharga 170 ribu poundsterling bersama ibu dan bapaknya.
Dilansir dari The Sun, Carlos Alcaraz dan orang tuanya tetap tinggal di sebuah hunian di atas Toko Kebab & Pizza di EL Pamar dekat Murcia, Spanyol Selatan.
1. Tinggal di Atas Toko Kebab Spanyol
Masih dilansir dari laman The Sun, jika tidak ada turnamen tenis, Carlos Alcaraz akan tinggal bersama orang tuanya di sebuah hunian di atas toko kebab.
Toko kebab tersebut cukup laris manis dengan harga murah meriah yang ditawarkan, sekitar 3,85 poundsterling (setara Rp75 ribu).
Tetap tinggal di bangunan yang jadi satu dengan toko kebab itu, membuat Carlos Alcaraz mendapatkan banjir apresiasi atas kesederhaaannya.
Disebutkan jika mural raksasa telah dilukis di sekitar toko kebab di El Pamar untuk memberikan kehormatan kepada Carlos Alcaraz sebagai petenis putra termuda yang menjuarai Wimbledon sejak era Boris Becker pada 1987.
Terlepas dari itu, sebelum menjuarai Wimbledon 2023 dengan mengalahkan Novak Djokovic, Carlos Alcaraz menciptakan terobosan besar di dunia tenis sejak beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, Carlos Alcaraz yang masih berusia 19 tahun sukses mencatatkan sejarah dalam kariernya dengan menjuarai Grand Slam US Open 2022.
Kala itu di final US Open 2022 yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium New York, Carlos Alcaraz sukses menjadi juara usai mengalahkan Casper Ruud dengan skor akhir 6-4, 2-6, 7-6, 6-3.
Catatan itu mengantarkan Carlos Alcaraz mencetak sejarah sebagai pemenang tunggal putra termuda di US Open sejak Pete Sampras pada 1990.
Mari dinantikan petualangan selanjutnya dari seorang Carlos Alcaraz, sang penyabet dua gelar grand slam tenis, yakni US Open dan Wimbledon 2023.
Jika pundi-pundi bertambah, apakah kesederhaannya akan terus melekat pada sosok Carlos Alcaraz Garfia di masa depan?