Coach Fajar-Rian Jadi Sorotan Usai Bagas/Fikri Kandas Memalukan di Korea Open
INDOSPORT.COM - Momen Fajar Alfian dan Rian Ardianto sebagai pelatih dadakan saat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri keok di babak awal Korea Open 2023 menjadi sorotan.
Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Selasa (18/07/23), Bagas/Fikri berhadapan dengan wakil tuan rumah Jin Yong/Na Sung-seung yang datang dari jalur kualifikasi di babak 32 besar.
Permainan bulutangkis Bagas/Fikri awalnya cukup apik melawan Jin Yong/Na Sung-seung dengan empat poin mampu diraih meski dalam posisi tertinggal 4-6.
Namun entah bagaimana, permainan Bagas/Maulana bak ditelan bumi. Serangan Jin Young/Na Sung-seung juga kerap membuat mereka mati sendiri hingga interval 5-11.
Pada jeda interval, terdapat momen Fajar Alfian dan partnernya Rian Ardianto mendatangi Bagas/Fikri untuk memberi pengarahan soal taktik permainan.
Pada video yang diunggah akun @ssunhae, keempat pebulutangkis Indonesia berbincang seperti sedang berdiskusi cara mengejar perolehan poin dari Jin Yong/Na Sung-seung.
Bagas dan Fikri juga terlihat serius mendengarkan pengarahan dari ganda putra nomor 1 ranking BWF tersebut. Mereka terus menerus kehilangan poin hingga kalah di gim pertama 6-21.
Permainan buruk Bagas/Fikri terus berlanjut di gim kedua hingga kalah dengan skor 10-21. Alhasil, Bagas/Fikri pun harus tersingkir memalukan dari Korea Open 2023.
Terlepas dari hasil tersebut, sejumlah BL menyoroti kehadiran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pendamping Bagas/Fikri.
Diketahui, Fajar/Rian mewakili tugas Coach Aryono Miranat karena di waktu yang bersamaan beliau mengawal ganda putra Indonesia lainnya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
1. Bagas/Fikri Dirujak BL Usai Tersingkir dari Korea Open 2023
Bagi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ini merupakan kekalahan di babak pertama secara back-to-back alias dua kali beruntun setelah Indonesia Open 2023 pada Juni lalu.
Di turnamen kandang tersebut, Bagas/Fikri juga tersingkir di babak 32 besar usai dikalahkan ganda putra Malaysia nomor 2 ranking BWF, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Namun kekalahan di Korea Open 2023 kali ini dianggap Badminton Lovers sangat memalukan karena Bagas/Fikri terlihat tanpa perlawanan sehingga dihajar dengan skor telak.
Menurut catatan jurnalis Indonesia, Ainur Rohman di akun Twitter-nya, ini menjadi skor kekalahan terburuk Bagas/Fikri sejak mereka bermain di level senior pada awal 2018.
Bahkan, hasil kali ini juga lebih buruk ketimbang saat Bagas/Fikri dikalahkan Fajar/Rian dengan skor 12-21 dan 9-21 di semifinal Korea Open 2022.
Tak pelak, Bagas/Fikri pun langsung habis ‘dirujak’ alias dikritik oleh Badminton Lovers. Komentar-komentar BL tersebut tersebar di dunia maya Twitter.
“Besok-besok kalau PBSI ngadain promdeg lagi gue rasa bakri ini cocok deh masuk radar, sejak juara AE2021 kek gk ada progres sama sekali Ataupun kalo gak didegra ya dipecah aja kek minions dan coba-coba digado-gado,” tulis akun @KRathalos97.
“Kok bisa kalah dengan skor angka segini? Berasa liat pemain top ngalahin dari negara yg gk pernah ikut turnamen badminton,” akun @CallmealCute menambahkan.
“Mau komen takut disuruh main, Tah asaann maen badminton teh emangna gampang hahaha” komentar akun @namroh.
“Kaget kali, lama gak tanding, apa kelelahan latihan????” tulis akun @dohir_divadio.
Sementara itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin juga menyusul tersingkir di babak pertama Korea Open usai kalah dari ganda Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han secara rubber set 11-21, 21-16, 13-21.
Sebaliknya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil lolos ke babak kedua Korea Open setelah mengalahkan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede 21-18, 21-16.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sementara itu baru akan memulai babak pertama Korea Open pada Rabu (19/07/23) besok melawan Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.