Pramudya/Yeremia Bongkar Faktor Penting Remukkan Wakil Denmark di Korea Open
INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis ganda putra Indonesia, Pramudya Kusmawardana/Yeremia Yacob Rambitan, membongkar faktor penting bungkam wakil Denmark di Korea Open 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan melawan pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede, di babak 32 besar Korea Open 2023.
Berhadapan dengan Jeppe Bay/Lasse Mohelde di Jinnam Stadium, Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Yacob Rambitan tampil cukup impresif.
Meskipun permainan awalnya terlihat imbang, Pramudya/Yeremia mampu menang atas Jeppe Bay/Lasse Molhede di gim pertama, dengan kedudukan 21-18.
Tak berhenti di situ, pasangan bulutangkis yang kerap disapa PraYer tersebut mengalahkan Bay/Molhede di gim kedua, 21-16.
Dengan demikian, Pramudya/Yeremia berhak melanjutkan langkah ke babak 16 besar Korea Open 2023, untuk menantang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Pramudya lantas mengungkapkan faktor penting keberhasilan meremukkan wakil Denmark adalah ketenangan dalam membaca permainan.
"Adaptasi kami dengan lapangan berjalan baik," kata Pramudya Kusumawardana dalam rilis yang diterima INDOSPORT dari Humas PBSI.
"Ketenangan menjadi faktor penting karena biasanya pertandingan pertama ada rasa panik dengan kondisi lapangan tapi kami bisa tenang mengontrol segi non teknisnya dan berhasil," imbuhnya.
Kendati demikian, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Yacob Rambitan mengaku masih ada beberapa kesalahan yang perlu diperbaiki di Korea Open 2023.
1. Unforced Errors Jadi Perhatian Penting
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan memang terlihat tidak jarang melakukan kesalahan saat melawan Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Kesalahan yang dimaksudkan adalah sering mati sendiri, unforced errors, atau sering mati sendiri. Pramudya/Yeremia sempat tertinggal oleh Jeppe Bay/Lasse Molhede selepas interval gim pertama gara-gara masalah ini.
Pramudya lantas mengungkapkan bahwa dirinya merasa belum puas dengan penampilannya di babak 32 besar Korea Open 2023.
"Kami masih ada unforced errors hari ini yang seharusnya tidak terjadi. Kami mau perbaiki itu dan semoga performa bisa meningkat di pertandingan selanjutnya," tegas Pramudya.
Selain itu, Pramudya Kusumawardana mengaku sering gagal dalam melakukan servis. Sehingga, lawan mendapat poin gratisan.
"Tadi saya beberapa kali melakukan kesalahan servis, mungkin karena saya belum terlalu nyaman dengan shuttlecocknya," tambahnya.
Sehingga, Pramudya Kusumawardana mengaku akan memperbaiki kesalahan dengan latihan sebelum melakoni babak 16 besar Korea Open 2023.
"Besok ada waktu istirahat dan latihan sebelum bertanding di babak 16 besar, Kamis (20/7/23), ini yang saya mau perbaiki," pungkasnya.