x

Pelatih Indra Wijaya Dikritik BL usai Gregoria dan Putri KW Kandas di Korea Open 2023

Kamis, 20 Juli 2023 19:54 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung kalah di babak 16 besar Korea Open 2023.

INDOSPORT.COM - Pelatih Indra Wijaya jadi sasaran amuk Badminton Lovers (BL) usai Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani kandas di Korea Open 2023.

Bertanding di Jinnam Stadium, Yeonsu, Korea Selatan, Gregoria Mariska takluk dari Sim Yu Jin dalam partai berdurasi 36 menit, dengan skor 20-22, 17-21, Kamis (20/7/23).

Hal ini cukup disayangkan, karena Gregoria Mariska adalah tunggal putri peringkat 8 di ranking BWF, sementara itu Sim Yu Jin asal Korea Selatan tertinggal di posisi ke-38.

Di lapangan sebelah, Putri Kusuma Wardani alias Putri KW juga langsung digeprek oleh pemain andalan Korea, An Se-young di angka 7-21, 12-21.

Dengan kekalahan ini, maka wakil tunggal putri Indonesia sudah habis. Dari delapan pemain yang dikirim ke Korea Open 2023, hanya Fajar/Rian yang lolos perempat final.

Baca Juga

Gregoria Mariska berdalih jika ia tidak bisa keluar dari tekanan saat menghadapi Sim Yu Jin, apalagi lawannya lebih diunggulkan karena main di hadapan pendukung sendiri.

"Kemarin saya bilang mau menampilkan yang lebih baik hari ini, tapi ternyata tidak bisa juga, permainan saya tidak keluar," ungkap Gregoria selepas pertandingan.

Baca Juga

"Bagi saya, hasil di dua turnamen terakhir ini bisa dibilang sangat buruk. Semoga saya bisa kembali ke performa terbaik di pekan depan," sambung atlet 24 tahun tersebut.

Sementara Putri Kusuma Wardani mengaku juga tak bisa mengeluarkan potensi terbaik dan sempat nge-blank saat menghadapi An Se-young, pemilik ranking 2 di tunggal putri dunia.

"Saya tak memikirkan apa-apa sebenarnya, tapi tiba-tiba setelah poin 11-7 itu langsung nge-blank, dan saya tidak bisa kembali lagi fokusnya," tukas Putri Kusuma Wardani.

Baca Juga

1. BL Minta Coach Herli Kembali

Pelatih tunggal putri, Indra Wijaya, beri pesan khusus untuk Gregoria Mariska usai gagal juara di Malaysia Masters 2023.

Penurunan performa Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani di Korea Open 2023, tentu saja menyeret nama sang pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya.

Indra Wijaya memang baru menukangi sektor tunggal putri Indonesia sejak Maret 2023. Kebetulan saat itu Gregoria Mariska naik podium juara Spain Masters 2023.

Namun setelah itu, belum ada catatan impresif dari sektor tunggal putri senior, padahal Gregoria harus mengumpulkan poin demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Melalui kolom komentar di Instagram atau Twitter yang mengulas seputar bulutangkis, banyak yang berharap Gregoria dan Putri KW kembali dilatih oleh Herli Djaenuddin.

"Pelatih baru, apa yang kau lakukan? Kenapa gaya main Jorji jadi begini? Rusak. Ganti pelatih lama saja," kritik pedas dari akun Instagram @faaakkthe**.

Baca Juga

"Kayaknya aku lihat-lihat kalau sama Coach Indra ini tipenya agak tegas yaa. Mungkin Jorji lebih sreg sama Coach Herli yang lebih sabar," ungkap sang pemilik akun @fdy_**.

"Setelah ganti pelatih malah permainannya menurun dan polanya agak beda. Please kembalikan Coach Herli, padahal lagi bagus-bagusnya lho waktu itu," timpal @sco.t**.

Baca Juga

"Jujur dia emang cocok sama pelatih yang kemarin (Herli). Kalo sama Indra Wijaya keliatan banget susah," balas akun @amiena**.

"Iya lebih cocok sama Coach Herli. Waktu di Spain Masters mainnya nyerang terus. Sejak sama Coach Indra pola main Jorji jadi jarang menyerang," tukas @prunuv**.

Setelah ini, Gregoria Mariska Tunjung akan kembali melanjutkan perjuangan di Japan Open 2023. Sementara Putri KW akan rehat dan persiapkan diri jelang Australia Open 2023.

Baca Juga
Gregoria MariskaIndra WijayaBulutangkisPutri Kusuma WardaniBerita BulutangkisKorea Open

Berita Terkini