x

Putuskan Comeback! 3 Ganda Putri Ini Pernah Jadi Rival Ikonik Greysia/Apriyani

Minggu, 23 Juli 2023 12:56 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
Menilik tiga ganda putri yang pernah menjadi rival ikonik Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru-baru ini kembali menjadi pasangan ketika berlatih di PBSI.

INDOSPORT.COM – Menilik tiga ganda putri yang pernah menjadi rival ikonik Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang baru-baru ini kembali menjadi pasangan ketika berlatih di PBSI.

Ganda putri fenomenal Indonesia yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu tentu tak asing lagi bagi penggemar bulutangkis atau badminton lovers Tanah Air.

Pasangan yang pernah menduduki peringkat 3 di ranking BWF itu pernah mengharumkan nama bangsa dengan menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, usai meraih emas di Olimpiade Tokyo, Greysia Polii memutuskan untuk gantung raket pada 12 Juni 2022 di usianya yang menginjak ke-34 tahun.

Usai ditinggal pensiun Greysia, Apriyani Rahayu dipasangankan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti dan saat ini menduduki peringkat 12 di ranking BWF.

Baca Juga

Namun, baru-baru ini, penggemar dibuat gembira mengenai kabar comeback Greysia/Apriyani yang kembali jadi partner dalam sesi latihan di PBSI, sebagaimana dalam unggahan di Instagram Greysia Polii.

Meski tak comeback di turnamen bulutangkis, Greysia/Apriyani yang kembali berpasangan dalam sesi latihan di PBSI itu sukses mengobati kerinduan badminton lovers.

Sementara itu, dalam rangkan mengenang pasangan fenomenal Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mari menilik tiga ganda putri yang pernah menjadi musuh ikonik mereka ketika masih aktif di bulutangkis.

Tiga ganda putri tersebut adalah Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yinhui dari China serta Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang.

Baca Juga

1. Chen Qinchen/Jia Yifan

Pasangan yang saat ini menduduki peringkat 1 di ranking BWF yakni Chen Qingchen/Jia Yifan, sudah dikenal badminton lovers sebagai musuh bebuyutan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Bagaimana tidak, kedua pasangan ini telah bersua sebanyak 10 kali. Greysia/Apriyani sendiri berhasil mencuri empat kemanangan, sementara Chen Qinchen/Jia Yifan menyabet enam kemenangan.

Pertemuan yang tentunya tak bisa dilupakan masyarakat Indonesia penggemar bulutangkis adalah partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil mengamankan kemenangan atas Chen Qingchen/Jia Yifan di partai final dengan skor 21-19, 21-15 dan sukses menyabet medali emas.

Tak hanya itu, pertemuan di final Olimpiade Tokyo juga menjadi kali terakhir kedua pasangan bersua hingga Greysia Polii memutuskan pensiun.

Baca Juga

1. 2.Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil menjuarai sektor ganda putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-16 dan 21-18 pada babak final di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Selain Chen Qingchen/Jia Yifan, pasangan lainnya yang juga dikenal sebagai rival berat Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Sekadar informasi, tiga ganda putri Jepang kala itu mendominasi dengan menempatkan tiga wakil di top 5 ranking BWF. Mereka dalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.

Tiga ganda putri tersebut sulit untuk dikalahkan beberapa pebulutangkis lainnya termasuk Greysia/Apriyani yang dikenal sebagai ‘anti wakil Jepang’.

Bukan tanpa sebab, ganda putri Jepang memiliki serangan dan pertahanan yang kuat. Termasuk Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang sulit untuk dikalahkan pasangan Greysia/Apriyani.

Tercatat, dua pasangan ini telah bersua sebanyak 11 kali di mana Greysia/Apriyani hanya mampu menang sebanyak 3 kali, 8 sisanya dimenangkan oleh Yuki/Sayaka.

Baca Juga

Tentu, pertandingan paling ikonik terjadi di babak penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo 2020. Di mana Greysia/Apriyani berhasil revans atas Yuki/Sayaka setelah menelan delapan kekalahan beruntun.

3. Du Yue/Li Yinhui

Selain Yuki/Sayaka dan Chen Qingchen/Jia Yifan, ganda putri China yakni Du Yue/Li Yinhui juga dikenal sebagai rival berat Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Tercatat, kedua pasangan ini telah bertemu sebanyak tujuh kali. Greysia/Apriyani lebih unggul dengan mengamankan empat kemanangan.

Mengapa bisa disebut rival ikonik? Pasalnya, setiap pertemuan kedua pasangan ini selalu berlangsung dengan ketat dan dengan laga berjalan dengan tempo waktu yang lama.

Baca Juga

Pertandingan paling ikonik tentu terjadi di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil menang dengan skor ketat 21-15, 20-22, 21-17.

Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil revans atas Du Yue/Li Yinhui usai sebelumnya menelan kekalahan dalam tiga turnamen beruntun.

Tak hanya itu, di babak perempat final tersebut, Greysia Polii sempat kram usai memenangkan laga melawan Du Yue/Li Yinhui di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia turut menyebutkan Du Yue/Li Yinhui sebagai lawan terberat di sepanjang pertandingan yang mereka lakoni di pesta olahraga terbesar di dunia itu.

Baca Juga
In Depth SportsGreysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita BulutangkisDu Yue/Li YinhuiYuki Fukushima/Sayaka HirotaChen Qingchen/Jia YifanIndepth