5 Pebulutangkis Cantik Indonesia Bergaya Tomboi, Sering Dikira Laki-laki
INDOSPORT.COM - Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang digemari di Indonesia. Karenanya, segala hal terkait olahraga tepok bulu pasti menarik perhatian, termasuk penampilan para atlet.
Adapun salah satu hal yang mencuri perhatian adalah gaya rambut pebulutangkis. Lalu juga gaya berpakaian yang bisa jadi inspirasi.
INDOSPORT memilih lima atlet cantik yang gayanya cukup nyentrik karena bisa disebut ganteng dan cantik.
Lantas siapa saja pebulutangkis yang bergaya tomboy tapi tetap cantik di lapangan, berikut ulasannya.
Siti Fadia
Atlet 22 tahun ini tampil manis dengan potongan rambut pendek, apalagi ditambah senyumannya. Tapi, dia kerap 'diledek' tampan oleh para penggemar, bahkan rekannya di PBSI, Lisa Ayu Kusumawati.
Oleh para penggemar, Siti Fadia juga kerap dipanggil bayi, seperti yang sering terlihat di kolom komentar akun Instagramnya.
Meski tampil dengan rambut pendek, pesona Siti Fadia tetap terlihat anggun. Tidak heran dia juga dapat endorse dari produk kecantikan.
Soal prestasi, atlet asal Bogor, Jawa Barat ini juga cukup bagus. Dia juara SEA Games 2023 bersama Apriyani Rahayu di nomor ganda putri. Siti juga pernah meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior 2017.
Di ganda putri, Siti juga naik podium pertama di Indonesia Masters 2019 bersama Ribka Sugiarto, lalu Malaysia Open 2022 bersama Apriyani Rahayu dan Singapura Open 2022 juga dengan Apriyani Rahayu.
Saat ini, dia menempati peringkat 11 BWF di ganda putri, berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
1. Gaya Rambut Pixie Pebulutangkis Nasional
Liliyana Natsir
Nama yang satu ini memang sudah pensiun dari bulutangkis. Tapi, pesonanya masih tetap ada dan melekat bagi para penggemar, termasuk gaya potongan rambut pendeknya.
Butet, sapaan Liliyana sudah bertahun-tahun mengekspresikan gayanya melalui rambut pixie. Dia kerap mewarnainya mulai dari coklat, pirang dan lainnya sehingga tampilannya terlihat fresh.
Bicara prestasi, wanita 37 tahun itu bergelimang medali. Mulai dari juara Olimpiade 2016 bersama Tontowi Ahmad (ganda campuran), kejuaraan dunia (2005, 2007, 2013, 2017), SEA Games (2005, 2007, 2009, 2011).
Untuk kejuaraan dari BWF, Butet mengoleksi puluhan medali emas. Ada 20 dari superseries, 10 grand prix dan masih banyak lainnya.
Apriyani Rahayu
Pasangan Siti Fadia di ganda putri ini juga tampil dengan rambut pendek. Apri terlihat 'macho' karena kerap memadukannya dengan gaya busana simpel saat tampil di luar lapangan.
Adanya tato di tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya, semakin menegaskan kesan kuat dari diri Apri.
Meski demikian, senyum atlet 25 tahun itu tetap terlihat manis. Itu menunjukan keramahannya.
Wanita kelahiran Sulawesi Tenggara ini adalah juara Olimpiade 2020 lalu di ganda putri bersama Greysia Polii. Apri juga mendapat medali emas di SEA Games 2021 (Siti Fadia) dan 2019 (Greysia Polii).
Untuk kejuaraan dari BWF, Apri naik podium pertama di Prancis Open 2017, Thailand Open 2017, Malaysia Open 2022, Singapura Open 2022, Indonesia Masters 2020, Spanyol Masters 2020, India Open 2019 dan lainnya.
Vita Marissa
Mantan pebulutangkis ini juga akrab dengan potongan rambut pendek sejak masih aktif bermain, bahkan hingga saat ini.
Wanita berusia 42 tahun itu kini jadi pelatih di PBB Djarum untuk ganda campuran, Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Gayanya masih tetap sama yakni sporty.
Selama aktif di tepok bulu, Vita Marissa meraih juara di China Master 2007, Indonesia Open 2008, Singapura Open 2007, French Open 2007, Japan Open 2008 dan masih banyak lainnya di kategori kejuaraan BWF.
Bersama Timnas Indonesia, dia raih medali emas SEA Games 2001 di tiga nomor berbeda yakni ganda putri, ganda campuran dan secara tim. Lalu di SEA Games 2007 juga dengan Raihan yang sama.
Yuni Kartika
Mantan pebulutangkis tunggal putri ini tetap setia dengan rambut pendek hingga 50 tahun atau saat ini. Ibu dari tiga anak ini juga tetap cantik, apalagi dia bekerja sebagai presenter dan komentator olahraga.
Selama aktif bermain, dia juara Piala Uber 1994, juara German Open Junior 1990 dan lainnya.