Kevin/Marcus dan Kento Momota, Sang Penguasa Japan Open yang Tak Lagi Sama
INDOSPORT.COM – Ironisnya membahas nasib Kento Momota dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sang penguasa ajang Japan Open yang sekarang tak lagi sama.
Kento Momota dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon adalah dua raja bulutangkis dunia. Keduanya pernah menempati top satu di ranking BWF.
Kento Momota pernah ada di ranking satu BWF tunggal putra pada periode 27 September 2018 dan baru lengser pada 23 November 2021 digantikan Viktor Axelsen.
Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga pernah ada di ranking satu BWF ganda putra sejak 16 Maret 2017 sampai 13 September 2022 digantikan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Dari kegemilangan prestasinya tersebut, salah satu turnamen yang menjadi kenangan indah bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Kento Momota adalah Japan Open.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Kento Momota sama-sama pernah dua kali menjuarai turnamen bulutangkis Japan Open.
Tercatat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pernah menjuarai Japan Open pada edisi 2017 dan 2018. Kemudian Kento Momota berada di podium satu Japan Open pada edisi 2018 dan 2019.
Capaian yang cukup mentereng bagi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Kento Momota sebagai seorang bulutangkis.
Apalagi Japan Open di dunia bulutangkis menjadi salah satu ajang bergengsi yang terkenal sebagai ‘All England-nya Asia.”
Sayangnya, saat Japan Open 2023 sedang digelar pada 25 sampai 30 Juli di Yoyogi National Gymnasium, nasib Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Kento Momota tak lagi sama.
Kedua raja bulutangkis dunia itu memiliki nasib yang kontradiktif jika mau dibandingkan dengan masa-masa kejayaannya dulu.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat ini tak lagi berpartisipasi di Japan Open 2023 karena perceraian yang terjadi di antara mereka.
Sementara Kento Momota baru saja tersingkir di babak pertama Japan Open 2023 yang menambah catatan buruknya di ajang bulutangkis.
Di halaman kedua, INDOSPORT.COM akan mengulas lebih dalam mengenai perjalanan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Kento Momota yang berjaya sampai merosot performanya.
1. Kevin/Marcus dan Momota, Raja Bulutangkis yang Kini Miris
1. Grafik Penampilan Kevin/Marcus
Sebagai sang penguasa Japan Open, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pernah bersinar pada era 2017-2021.
Performanya begitu apik dengan beragam gelar juara, termasuk di Japan Open 2017 dan 2018 yang menjadikan ranking BWF-nya awet di puncak.
Kemudian setelah Olimpiade Tokyo 2020, satu per satu masalah mulai menerpa Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang tercium publik.
Dimulai dari penurunan performa akibat kegagalan meraih medali Olimpiade Tokyo. Saat mereka bisa bangkit lagi, Marcus Fernaldi Gideon dilanda masalah pada kakinya dan harus operasi pada 2022.
Mencoba bangkit lagi, Kevin Sanjaya Sukamuljo diterpa isu perselisihan dengan pelatihnya sendiri, Herry IP, yang kini sudah mencapai penyelesaian.
Dengan masalah yang bertubi datang, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pun semakin kesulitan untuk kembali ke top performa. Tak ada gelar juara yang digenggam.
Sampai akhirnya, keputusan cerai diambil setelah Marcus Fernaldi mengalami cedera kembali dan harus menjalani operasi.
Dicerai, Kevin Sanjaya Sukamuljo akan dipasangkan dengan pebulutangkis muda Rahmat Hidayat untuk debut yang masih dirahasiakan.
Karena perceraian itu sangat wajar jika Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tidak lagi sama ketika Japan Open 2023 digelar. Mereka tidak lagi berpartisipasi kecuali musim depan dipasangkan lagi.
2. Grafik Kento Momota
Seperti halnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, saat Japan Open 2023 digelar, nasib Kento Momota tidak lagi sama.
Raja bulutangkis Jepang itu terseok-seok di Japan Open 2023 dengan kekalahannya atas kompatriotnya sendiri, Koki Watanabe, dengan sjor 21-13, 16-21, 13-21, Rabu (26/7/23).
Kekalahan itu menambah deret catatan minor dari seorang Kento Momota sejak tahun 2021 hingga paruh pertama musim 2023 ini.
Kento Momota memang pernah bertengger di ranking satu BWF tunggal putra. Namun performanya langsung anjlok total setelah dia terlibat kecelakaan maut di Mex Highway, Kuala Lumpur, pada 2020.
Kecelakaan itu membuat Kento Momota agaknya mengalami gangguan pada mata kanannya hingga harus melakukan operasi.
Meski fisiknya sembuh, alih-alih meraih gelar juara, Kento Momota hingga saat ini bahkan lebih sering terdepak di babak pertama turnamen bulutangkis.