Saingi Asia, Diam-diam Viktor Axelsen Ikut Rintis Liga Bulutangkis Amerika
INDOSPORT.COM - Raja tunggal putra dunia, Viktor Axelsen, diam-diam ikut terlibat dalam rintisan kompetisi liga bulutangkis di Amerika Utara.
Axelsen melihat bahwa Amerika Utara memiliki potensi untuk bulutangkis berkembang dan digemari khalayak umum di negara tersebut.
Bermodal nama bekennya di kancah bulutangkis Eropa dan Asia, rasanya tidak akan kesulitan bagi Axelsen untuk mempopulerkan olahraga tepok bulu di Amerika.
“Saya sedang mengembangkan liga di Amerika, di sana ada beberapa orang sangat berbakat (bulutangkis). Saya ingin menjajal dan melihat apakah kita bisa meningkatkan bulutangkis di negara bagian itu,” kata Viktor Axelsen kepada TV 2 Sport.
Menyadari ada banyak pemain bulutangkis berbakat di Amerika Utara, Axelsen lantas melibatkan di UBX World Corporation yang menjadi wadah UBX Professional League.
UBX ini merupakan kompetisi liga bulutangkis pertama dalam sejarah yang digelar di Amerika Utara. Kompetisi ini rencananya akan digelar pada musim panas 2024 setelah Olimpiade Paris 2023.
Melansir dari laman resmi Kompetis UBX ini akan diikuti delapan tim masing-masing empat tim mewakili Amerika Serikat dan empat tim mewakili Kanada.
Dengan digelarnya UBX ini, Axelsen ikut membantu mendukung atlet bulutangkis profesional di Amerika cara berlatih, cara bermain dan cara bekerja dalam olahraga ini.
“Ada banyak pemain bulutangkis aktif di Amerika Utara, jadi saya menjadi bagian dari liga UBX di sana, yang saya harap bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan di masa depan."
"Olahraga kami pantas dikenal di seluruh dunia, dan saya berharap bisa menjadi contoh yang baik untuk itu,” tambah Axelsen.
1. Liga UBX Bisa Sepopuler Badminton Asia Championships
Viktor Axelsen pun berharap bahwa UBX ini akan sama populernya dengan kompetisi-kompetisi bulutangkis non-BWF, seperti yang digelar di Asia dan Eropa.
Di Asia, para pebulutangkis dari benua tersebut memiliki kompetisi Badminton Asia Championships, Badminton Asia Team Championship dan Kejuaraan Nasional di masing-masing anggota BWF.
Selain itu juga ada Asian Games dan SEA Games, di mana bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup populer dan sengit persaingannya.
Sedangkan di Eropa, tempat benua asal Axelsen, dikenal juga Kejuaraan Eropa, European Games hingga Commonwealth Games.
Namun demikian, Axelsen menekankan bahwa kompetisi UBX ini tidak dimaksudkan mengambil alih popularitas turnamen yang sudah ada di kalender BWF sekarang.
Sebab, ajang ini dia harapan menjadi wadah pebulutangkis profesional di Amerika Utara mendapatkan kesempatan sponsor hingga bisa mengikuti turnamen resmi BWF di masa mendatang.
“Lagi pula persaingan sehat itu bagus. Saya harap aka nada banyak peluang bagi para pemain secara komersial dan olahraga, dan saya berharap menjadi bagian dari itu, sehingga kita bisa mengangkat olahraga bersama,” lanjutnya.
Viktor Axelsen sendiri saat ini tengah berjuang di turnamen Super 750 Japan Open 2023 yang sedang berlangsung di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, 25-30 Juli 2023.
Pebulutangkis asal Denmark tersebut akan menghadapi wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 16 besar 2023 dalam upaya mengincar gelar Japan Open ketiga sepanjang karier atau gelar pertama sejak era BWF World Tour.
Axelsen sebelumnya sudah pernah menjuarai Japan Open di era BWF Super Series pada tahun 2015 dan 2017. Gelar pertama diraih usai mengalahkan Lin Dan dan gelar kedua didapat usai menumbangkan Lee Chong Wei.