Tips Netting Mematikan ala Legenda Bulutangkis Ardy B. Wiranata, Begini Triknya!
INDOSPORT.COM – Dijuluki ‘si bola karet’ karena kelincahannya mengejar shuttlecock saat bertanding, legenda bulutangkis Ardy Bernardus Wiranata berbagi trik netting mematikan.
Bermain bulutangkis atau badminton memang bukan hanya sekadar bisa memukul shuttlecock ke arah lawan di seberang net.
Namun menguasai teknik pukulan yang tepat agar dapat menempatkan shuttlecock dengan tepat sasaran dan mencetak poin, juga penting untuk dikuasai.
Kali ini, INDOSPORT.COM akan mengajak Anda untuk mempelajari secara khusus pukulan netting bulutangkis menurut legenda tunggal putra Indonesia Ardy B. Wiranata.
Namun sebelumnya penting untuk mengetahui apa itu netting. Dilansir dari PB Djarum, netting adalah pukulan yang dilakukan di dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, kemudian dipukul dengan sentuhan tenaga yang halus sekali.
Pukulan netting yang baik diyakini apabila shuttlecock dipukul secara halus kemudian melintir tipis dekat dengan net, sehingga lawan kesulitan mengembalikannya.
Meskipun tujuannya sama, menurut Ardy B. Wiranata, saat ini banyak pula atlet bulutangkis yang melakukan netting memanjang.
“Kalau sekarang saya cermati, banyak pemain yang nettingnya itu agak panjang, dipanjangin. Mereka melakukannya dengan sengaja biar bergulirnya itu tidak tipis,” ujar Ardy B. Wiranata kepada INDOSPORT.COM.
Sebagai legenda bulutangkis tunggal putra era 90-an yang terkenal ulet dan cerdas ini, Ardy B. Wiranata mengaku jika banyak unsur mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam netting.
“Netting itu banyak unsurnya. Posisi raketnya nih kalau menurut saya yang harus tepat. Saya senangnya kalau lagi mau nge-net, saya usahakan (raketnya) sejajar dengan shoulder (bahu) saya,” ujar Ardy B. Wiranata.
Dalam melakukan netting, koordinasi gerak kaki dan tangan, serta cara memegang raketnya memang sangat perlu diperhatikan.
Karena jika salah satu tubuh ada posisi tidak nyaman, tentu akan mempengaruhi keberhasilan seorang pemain melakukan netting.
“Intinya semua unsur dari tubuh, seperti kaki harus pas dan enak untuk melakukan netting. Kadang-kadang banyak pemain yang gagal melakukan netting karena posisi kakinya itu udah gak enak,” ujar Ardy B. Wiranata.
1. Pemain dengan Netting Terbaik di Mata Ardy B. Wiranata
Menurut Ardy B. Wiranata, dalam melakukan netting, fokus dan konsentrasi seorang pemain juga cukup krusial saat melakukan netting.
“Konsentrasi paling perlu dalam melakukan netting. Apalagi pukulan netting itu kan pemain melakukan sentuhan,” ujar Ardy. B. Wiranata.
Dulunya, saat masih aktif menjadi atlet, legenda peraih medali perak Olimpiade Barcelona 1992 tersebut juga dikenal memiliki pukulan netting mematikan.
Seperti dilansir dari Youtube @Badminupdate Off berikut, di mana beberapa kali tampak Ardy B. Wiranata melakukan pukulan netting yang membuat lawannya dari Korea Selatan, Lee Kwang Lin, sampai mati kutu.
Bahkan Lee Kwang Lin saat itu digepuk Ardy B. Wiranata dengan skor akhir 15-1 dan 15-5 di babak final Piala Sudirman 1991 antara Indonesia vs Korea Selatan.
Jika melihat masa kini, mungkin Anthony Sinisuka Ginting adalah salah satu atlet bulutangkis yang terkenal memiliki pukulan ‘netting’ cukup menawan.
Bahkan Ardy B. Wiranata mengakui jika Anthony Ginting memiliki ciri khas pukulan netting dan pukulan tipuan lain yang patut dikagumi.
“Saya rasa Ginting (pemain dengan netting apik), banyak tipuannya lagi,” ujar Ardy B. Wiranata kepada INDOSPORT.COM.
Dilansir dari video Youtube @RandomShuttle berikut, terdapat beberapa momen Anthony Ginting melakukan pukulan netting yang membuat takjub komentator BWF dan netizen.