Biang Kerok Kegagalan Fajar/Rian di Japan Open Dibongkar Badminton Lovers
INDOSPORT.COM – Penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) ramai membongkar penyebab kegagalan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Japan Open 2023.
Seperti diketahui, ganda putra nomor satu di ranking BWF yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti langkahnya di babak semifinal Japan Open.
Fajar/Rian dikalahkan oleh ganda putra Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin dengan skor 19-21, 10-21 dan gagal melaju ke babak final.
Tentu, hasil yang kurang memuaskan dari Fajar/Rian. Pasalnya, menilik rekor pertemuan, pasangan Indonesia tersebut mampu memenangkan empat dari lima laga.
Sementara itu, kekalahan Fajar/Rian dari Lee Yang/Wang Chi Lin sendiri turut menjadi perhatian khusus dari penggemar bulutangkis atau badminton lovers.
Sebagaimana dalam cuitan akun Twitter @marcellktsr, Fajar Alfian dinilai tampil kurang maksimal pada laga melawan Lee/Wang kali ini.
“Sebagai salah satu front court terbaik saat ini. Fajar harus punya percaya diri tinggi. Kalo percaya diri Fajar lagi tinggi,” cuit akun tersebut.
“Dia luar biasa dominan, akurasinya stabil. Mampu membawa pola main seperti apa yg dia inginkan. Saat ini Rian seperti main dgn "setengah" Fajar,” sambungnya.
Fajar Alfian sendiri memang dikenal sebagai pemain depan yang tampil energik dan penuh percaya diri. Namun, performanya yang kurang maksimal membuat Lee/Wang lebih mendominasi pertandingan di Japan Open kali ini.
Kendati demikian, hasil ini menjadi catatan positif bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sempat kocar-kacir dalam beberapa turnamen bulutangkis.
1. Fajar/Rian Waspada
Seperti yang telah diketahui, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra Indonesia yang menduduki peringkat satu ranking BWF sejak akhir Desember 2022.
Ganda putra yang akrab disapa FajRi tersebut tampil gemilang dengan menyabet gelar di beberapa turnamen musim 2022 seperti Denmark Open hingga Indonesia Masters.
Tren positif ini berlanjut hingga awal musim 2023. Fajar/Rian sukses meraih dua gelar juara di turnamen level super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.
Namun, usai meraih gelar juara di All England 2023, penampilan Fajar/Rian dinilai kurang maksimal. Di mana mereka kesulitan melaju hingga babak final.
Di Spain Masters yang merupakan turnamen setelah All England, Fajar/Rian harus terhenti di babak perempat final dari non-unggulan, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen.
Sementara memasuki tur Asia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencatatkan hasil buruk terutama di Malaysia Masters dan Singapore Open.
FajRi terhenti di babak 32 besar pada dua turnamen tersebut. Di Malaysia Masters, mereka dihentikan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae sementara di Singapore Open dihentikan Ben Lane/Sean Vendy.
Namun, Fajar/Rian mulai bangkit di Korea Open dengan berhasil keluar sebagai runner-up usai dikalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di final.
Di Japan Open sendiri, penampilan mereka bisa dibilang cukup memuaskan dengan melaju hingga babak semifinal usai dikalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin.
Kendati demikian, masih banyak pekerjaan rumah untuk Fajar/Rian usai terhenti di Japan Open 2023 untuk mengembalikan performa mereka seperti di awal musim jelang Olimpiade Paris 2024.