4 Gelar Bergengsi yang Belum Dimenangi An Se-young Si Ratu Baru Bulutangkis Dunia
INDOSPORT.COM – Bertengger sebagai pemuncak ranking BWF, pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, ternyata masih penasaran belum memenangi empat turnamen bergengsi berikut ini.
Diketahui, pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young menjadi nama baru yang muncul di ranking BWF nomor 1.
Selepas memenangi Japan Open 2023, An Se-young kemudian mampu menggeser pemain asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Namun, masih ada empat kompetisi bergengsi yang belum pernah dimenangi An Se-young sepanjang kariernya hingga menduduki ranking BWF nomor 1, berikut rangkumannya.
China Open Super 1000
Meskipun menempati peringkat 1 ranking BWF, An Se-young masih menyisakan satu gelar super 1000 yang belum dimenangi sepanjang kariernya.
Satu-satunya gelar tersebut adalah China Open yang belum tercatat dalam tinta emas karier An Se-young.
Bahkan, seperti dirangkum oleh beberapa sumber, An Se-young belum sempat mencapai babak final kompetisi tersebut.
Tentu saja, China Open 2023 akan jadi salah satu target menarik yang akan coba dimenangkan oleh An Se-young untuk memperkuat posisinya di ranking BWF.
China Masters 750
Selain China Open super 1000, salah satu kompetisi prestisius lainnya yang belum dimenangi oleh An Se-young adalah China Masters Super 750 yang digelar di Fuzhou.
Sebagai negara unggulan dalam bulutangkis, China menjadi satu-satunya tempat yang belum ditaklukkan oleh An Se-young sepanjang kariernya.
1. China Masters 750
China Masters 750 ini akan digelar pada November 2023 dan tentu akan menjadi satu kompetisi yang diincar oleh An Se-young.
Namun demikian, An Se-young akan menghadapi beberapa pemain yang menghadang, seperti He Bingjiao dan Chen Yufei dari China.
Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia
Menilik catatan kariernya, An Se-young justru belum mendapatkan gelar kejuaraan Asia dan kejuaraan Dunia.
Dalam dua kali kesempatan di Kejuaraan Asia, An Se-young kemudian hanya mendapat medali Perunggu dan medali perak di tahun 2022 dan 2023.
Sementara, An Se-young baru turun di kejuaraan dunia tahun 2022 harus rela mendapatkan medali perunggu.
Hal ini terjadi usai kalah dari Akane Yamaguchi di semifinal dengan dua gim langsung, yaitu 21-19 dan 21-12.
Medali Emas Olimpiade
Salah satu gelar yang kemudian akan diincar An Se-young di masa depan adalah medali emas Olimpiade yang gagal didapat pada 2020.
An Se-young yang kala itu masih berusia 18 tahun mampu mencapai babak perempat final dan ditaklukkan sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo untuk bulutangkis putri, yaitu Chen Yufei dengan dua gim langsung 21-18 dan 21-19.
Selepas menjadi nomor 1 di ranking BWF, An Se-young tentu mendapatkan tantangan besar untuk memenangkan medali emas Olimpiade 2024.
Tentu saja, gelaran Olimpiade 2024 di Paris, Prancis menjadi pertarungan sulit bagi An Se-young untuk mendapatkan emas pertamanya di sektor bulutangkis tunggal putri.