BWF Terkejut Wakil Indonesia Rontok dan Gagal Total di Australia Open 2023
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Indonesia (BWF) turut menyoroti kegagalan Indonesia di ajang Australia Open 2023.
Hal ini diungkapkan langsung oleh BWF melalui salah satu artikel terbaru pada laman resminya pada Jumat (04/08/23) malam WIB.
BWF menulis sebuah artikel berbunyi ‘Australia Open: Unggulan Teratas Indonesia Tersandung’ tulis judul tersebut.
Ya, Sebagaimana diketahui Indonesia kembali gagal memenuhi ekspektasi karena tidak mampu melaju ke babak semifinal Australia Open 2023.
Sejatinya ada empat wakil Tanah Air yang berjuang di perempat final, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.
Namun sayangnya, mereka semua menelan kekalahan di perempat final sehinga gagal melaju ke babak semifinal Australia Open 2023.
Hal ini pun menarik perhatian BWF, apa lagi diantara keempat pemain tersebut yakni Anthony Ginting dan Fajar/Rian berstatus unggulan pertama.
“Anthony Sinisuka Ginting selaku unggulan pertama secara mengejutkan tersingkir, usai kalah 21-16 17-21 21-14 dari Prannoy HS setelah pertarungan selama 73 menit,” tulis BWF.
“Ganda putra peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemudian menyusul kekalahan tersebut dalam tiga game, 16-21 21-15 14-21, dari pasangan Korea Seo Seung Jae/Kang Min Hyuk,” tambah penyataan BWF.
Hasil buruk di Australia Open 2023 ini memperpanjang catatan buruk bulutangkis Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
1. Perpanjang Catatan Buruk Indonesia
Gagal meraih gelar juara dan hanya mampu mencapai babak perempat final di Australia Open 2023 membuat Indonesia memperpanjang catatan buruk.
Ainur Rohman selaku jurnalis olahraga ternama di Indonesia menambahkan bahwa dalam lima turnamen terakhir, Indonesia hanya mampu meraih satu gelar juara saja.
Kelima ajang tersebut ialah Indonesia Open, Taipei Open, Korea Open, Japan Open dan Australia Open 2023, dari kelima tersebut Indonesia hanya meraih satu gelar saja.
Satu gelar tersebut direngkuh oleh Chico Aura Dwi Wardoyo yang membawa pulang medali emas di ajang BWF Super 300 yakni Taipei Open 2023 kemarin.
Selebihnya Indonesia hanya mampu mencapai babak perempat final atau sekadar menjadi semifinalis di sebuah turnamen.
Contohnya saja seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska dan Fajar/Rian yang saat itu gagal tembus final atau hanya mampu menjadi semifinalis di Japan Open 2023.
Pencapaian ini tentu bisa menjadi tanda bahaya bagi bulutangkis Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja.
PBSI dan pemangku kepentingan lainnya harus segera melakukan evaluasi dan mencari solusi untuk menghentikan rekor buruk tersebut.
Apalagi sebentar lagi akan berlangsung ajang BWF World Championships 2023 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis sendiri akan berlangsung pada 21-27 Agustus mendatang di Copanhagen, Denmark.